Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kelemahan Teori Waisya

Kompas.com - 25/01/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu wilayah yang terpengaruh oleh kebudayaan Hindu-Buddha.

Berdasarkan catatan sejarah, Hindu-Buddha masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-4 atau ke-5.

Salah satu buktinya adalah adanya kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia pada awal Masehi, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, dan Sriwijaya.

Ada banyak teori yang menjelaskan terkait awal mula agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, salah satunya adalah Teori Waisya.

Menurut G. Codes, yang memotivasi para pedagang India untuk datang ke Asia Tenggara adalah keinginan untuk memperoleh barang tambang terutama emas dan hasil hutan. Teori yang sejalan dengan pendapat G. Codes adalah Teori Waisya oleh N.J. Krom.

Berikut ini penjelasan mengenai Teori Waisya berikut kelebihan dan kelemahannya.

Baca juga: Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Teori Waisya

Menurut Teori Waisya, agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India.

Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom, yang berpendapat bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari India.

Agama tersebut bisa disebarkan dengan cara pernikahan, hubungan dagang, atau interaksi dengan penduduk setempat saat pedagang dari India bermukim untuk sementara waktu di Nusantara.

Para pedagang itu bukan hanya membawa barang-barang dagangannya, tetapi juga membawa adat dan kebiasaan dari negaranya.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Kelebihan Teori Waisya

Interaksi sosial

Dalam melakukan transaksi jual beli, para pedagang asal India, yang juga membawa budayanya, tentu melakukan interaksi dengan masyarakat lokal.

Interaksi yang berjalan dengan baik ini kemudian membuat lancar urusan bisnisnya.

Dari situlah, masyarakat mulai banyak yang tahu tentang ajaran agama Hindu dan kebudayaan-kebudayaannya.

Secara perlahan, banyak masyarakat yang paham dan mulai memelajari Hindu hingga kemudian menjadi pemeluk agama Hindu.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Gujarat

Sumber daya alam Indonesia

Sumber daya alam Indonesia yang berlimpah membuat para pedagang atau golongan Waisya tertarik untuk melakukan perdagangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com