Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omar Mukhtar, "Singa Padang Pasir" dari Libya

Kompas.com - 10/05/2022, 16:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Tiga hari kemudian, Omar diadili dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.

Ketika mendengar keputusan itu, Omar bereaksi dengan membaca potongan ayat Al Quran, yang berarti "Sesungguhnya kami milk Allah dan kepada-Nya kami kembali".

Pada 16 September 1931, Omar digantung di hadapan pengikutnya, di kamp konsentrasi Suluq, daerah selatan Benghazi, Libya.

Kematiannya menjadi akhir dari perjuangan rakyat Libya melawan penjajahan Italia.

Baca juga: Muhammad Ali Jinnah, Bapak Pendiri Pakistan

Perjuangan Omar memberikan banyak warisan bagi rakyat Libya. Pemimpin Libya, Muammar Qaddafi berani melawan NATO dengan semangat juang Omar Mukhtar dan pengikutnya.

Foto Omar Mukhtar juga diabadikan dalam uang 10 dinar Libya sampai sekarang.

Selain itu, kisahnya melawan penjajah Italia juga diabadikan dalam bentuk film biografi berjudul "Lion of The Dessert" yang rilis pada 1980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com