Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omar Mukhtar, "Singa Padang Pasir" dari Libya

Kompas.com - 10/05/2022, 16:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Memimpin perlawanan terhadap penjajah

Potret Omar MukhtarItalian colonial administration of Libya Potret Omar Mukhtar

Pada 1899, ketika usianya menginjak 37 tahun, Omar Mukhtar dikirim menuju Chad di Afrika Tengah.

Bersama anggota Senusy lainnya, mereka bergabung dengan rakyat lokal melakukan perlawanan terhadap kolonial Perancis.

Selanjutnya, Omar ditunjuk menjadi pemimpin kelompok Senusy di Zawiyat Al-Qusour setelah Syaikh Al-Mahdi wafat pada 1902.

Pada 1911, ketika Italia mulai menginvasi Libya, basis perlawanan di Chad dipindahkan ke Libya.

Di bawah komando diktator Benito Mussolini, Italia melakukan penjajahan yang mereka sebut sebagai "Reconquista", yang artinya penaklukan kembali.

Istilah ini digunakan oleh pasukan Romawi ketika merebut kembali kekuasaan Semenjung Iberia dari kaum Muslimin.

Omar, yang memiliki pengalaman militer dan memimpin perlawanan terhadap bangsa penjajah, menjadi pemimpin tidak resmi rakyat Libya melawan penjajahan Italia secara gerilya.

Baca juga: Perang Gerilya, Taktik Perang Melawan Penjajah

Omar mendapat dukungan penuh dari warga sipil, berupa persediaan makanan sampai suplai pasukan.

Ia juga diuntungkan oleh medan padang pasir, yang menyulitkan pergerakan pasukan Italia untuk melawan basis serangan rakyat Libya.

Oleh karena itu, pasukan Italia menargetkan serangan pada pemasok perbekalan pasukan Libya.

Mereka memblokade jalur perbatasan Libya dan Mesir, meracuni sumur-sumur, dan mendirikan kamp konsentrasi untuk menyiksa dan membunuh ribuan rakyat Libya.

Pasukan Italia juga melakukan eksekusi massal, untuk menurunkan semangat juang para mujahidin Libya.

Perjuangan Omar dan rakyat Libya berlangsung hingga lebih dari satu dekade, meski semakin lama perlawanan terhadap Italia semakin menurun.

Baca juga: Penjajahan Perancis di Mesir

Akhir perjuangan dan kematian

Omar Mukhtar dan Mujahdin LibyaUnknown Author Omar Mukhtar dan Mujahdin Libya
Perjuangan Omar Mukhtar terhenti saat pasukan Italia menangkapnya pada 11 September 1931.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com