Edward Teach atau Blackbeard, Sang Raja Bajak Laut

KOMPAS.com - Edward Teach adalah seorang bajak laut Inggris yang beroperasi di Karibia dan Atlantik pada 1700-an.

Ia menjadi salah satu bajak laut paling terkenal di dunia dan mendapat julukan Blackbeard, karena janggut hitam panjangnya.

Kariernya sebagai bajak laut sebenarnya terhitung pendek, yakni hanya sekitar 15 bulan.

Meski singkat, kisah hidup Edward Teach atau Blackbeard menjadi legenda yang populer di Amerika dan Eropa.

Baca juga: Francis Drake, Pelaut Inggris Pertama yang Mengelilingi Dunia

Awal karier Blackbeard

Tidak diketahui pasti tentang awal kehidupan Edward Tech atau Blackbeard. Namun yang pasti, ia banyak terlibat dalam Perang Suksesi Spanyol (1701-1714).

Ia termasuk dalam prajurit Inggris dan terlibat dalam banyak aksi penjarahan kapal-kapal Perancis dan Spanyol di Jamaika.

Blackbeard terjun sebagai bajak laut di perairan Karibia pada 1717, dibawah kepemimpinan Benjamin Hornigold.

Bersama Hornigold, Blackbeard menyerang kapal-kapal di Karibia dan di lepas pantai Amerika.

Komplotan bajak laut ini merampas sebuah kapal dagang Perancis, Concorade, yang sedang berlayar menuju Martinique membawa emas dan barang dagangan dari Afrika.

Oleh Hornigold, kapal hasil rampasan itu kemudian dihadiahkan kepada Blacbeard.

Blackbeard selanjutnya berlayar dengan kapal Concorade. Ia pun mengubahnya menjadi kapal perang dengan 40 meriam dan mengganti namanya menjadi Queen's Anne Revenge.

Kapal Queen's Anne Revenge memiliki bendera khas bergambar jantung yang meneteskan darah dan kerangka yang memegang tombak serta jam pasir.

Baca juga: Willem Barentsz, Pelaut Belanda yang Tersesat di Kutub Utara

Masa Kejayaan

Pada 1718, Blackbeard mendirikan sebuah markas di sebuah teluk di Carolina Utara. Dalam pertempuran di laut, ia dikenal sebagai kapten yang kejam dan ditakuti.

Ia mengarungi Karibia dan Samudra Atlantik bersama awak kapal yang berjumlah 300 orang.

Blackbeard menjarah semua kapal dagang yang ditemuinya, menyiksa awak kapal dan penumpangnya, serta merampas kargo.