Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bartolomeu Dias, Penjelajah Portugis yang Menemukan Tanjung Harapan

Kompas.com - 11/10/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Bartolomeu Dias atau terkadang disebut Bartolomeus Diaz adalah tokoh penjelajah samudra yang berasal dari Portugis.

Namanya kemudian dikenal sebagai seorang pelaut yang menemukan Tanjung Harapan.

Pada 1488, Bartolomeu Dias menjadi navigator Eropa pertama yang mengelilingi ujung selatan benua Afrika sekaligus membuka jalur laut dari Eropa ke Tanjung Harapan.

Kisah perjalanan dan petualangannya dalam mencari jalur perdagangan yang menghubungkan antara Eropa dan Asia ini kemudian diteruskan oleh Vasco da Gama.

Awal kehidupan

Bartolomeu Dias lahir di Portugal pada sekitar 1450 dari keluarga yang memiliki latar belakang di dunia maritim.

Salah satu nenek moyangnya, Dinis Dias e Fernandes, menjelajahi pantai Afrika pada sekitar 1440-an dan menemukan Kepulauan Tanjung Verde pada 1444.

Sayangnya, tidak banyak diketahui tentang masa kecil dan kehidupan awal Bartolomeu Dias sebelum menjadi pelaut.

Sejak awal, namanya dikenal sebagai pelaut yang cukup berpengalaman dan diperkirakan telah berdagang gading di sepanjang pantai Guinea sejak 1478.

Pada 1481, Bartolomeu Dias menemani ekspedisi yang dipimpin oleh Diogo de Azambuja untuk membangun sebuah benteng dan pos perdagangan di Teluk Guinea.

Setelah itu, ia menjabat sebagai kepala penjaga gudang kerajaan sekaligus ahli berlayar dari pasukan perang Saint Christopher.

Baca juga: Fernando de Magelhaens: Biografi dan Rute Pelayaran

Mencari rute laut ke India

Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia adalah Bartolomeus Diaz.

Pada 10 Oktober 1486, Bartolomeu Dias ditunjuk oleh Raja John II dari Portugal sebagai kepala ekspedisi untuk berlayar mencari rute perdagangan baru ke Asia, atau lebih tepatnya India.

Kala itu, Portugal dan negara-negara Eropa lainnya telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan Asia, tetapi rute darat telah ditutup pada 1450-an karena penaklukan Kekaisaran Ottoman atas Konstantinopel.

Pada Agustus 1487, Bartolomeu Dias berangkat dari pelabuhan Lisbon di Portugal dengan tiga buah kapal.

Rute perjalanan yang ditempuh mengikuti rute penjelajah Portugis abad ke-15, Diogo Cao, yang telah menyusuri pantai Afrika hingga Namibia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com