Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bartolomeu Dias, Penjelajah Portugis yang Menemukan Tanjung Harapan

Kompas.com - 11/10/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

Rombongan ekspedisi Bartolomeu Dias membawa enam orang Afrika yang dibawa ke Portugal oleh penjelajah sebelumnya.

Dalam perjalanannya, enam orang tersebut diturunkan satu persatu di beberapa pelabuhan di sepanjang garis pantai Afrika.

Selama melakukan perhentian, Bartolomeu Dias juga menjelaskan kepada suku setempat bahwa mereka adalah utusan dari raja Portugis yang akan melakukan hubungan dagang dan sedang mencari jalan ke India.

Menemukan Tanjung Harapan

Pada Desember 1487, Bartolomeus Dias mencapai Walvis Bay, kemudian mengitari Tanjung Harapan dan terus melanjutkan perjalanannya ke arah timur.

Mereka menemukan Teluk Mossel dan perairan Samudra Hindia yang jauh lebih hangat.

Namun, setelah berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara Sungai Bushman, pada 12 Maret 1488, para awak menolak untuk melanjutkan perjalanan karena khawatir persediaan makanan mereka yang semakin menipis.

Di Kwaaihoek, mereka meninggalkan tanda yang menandai titik timur terjauh yang pernah dicapai bangsa Portugis. Bartolomeu Dias kemudian membawa armadanya pulang.

Dalam perjalanan pulang inilah Bartolomeu Dias menemukan Tanjung Harapan pada Mei 1488.

Baca juga: Sejarah Penemuan Tanjung Harapan

Oleh Bartolomeu Dias, tempat yang ia temukan awalnya diberi nama Tanjung Badai atau Cape of Storms karena arusnya yang sangat kuat hingga membuat perjalanan kapal begitu berbahaya.

Dalam perkembangannya, Tanjung Badai diubah namanya oleh Raja John II dari Portugal menjadi Tanjung Harapan atau Cape of Good Hope.

Alasannya adalah penemuan Tanjung Harapan, yang membuka rute laut dari Eropa ke Asia, berhasil membangkitkan optimisme bangsa Portugis, yang dikenal sebagai pelopor pelayaran dunia.

Setelah 15 bulan perjalanan, ekspedisi Bartolomeu Dias akhirnya mendarat kembali di Lisbon dan disambut dengan penuh kemenangan.

Tenggelam di Tanjung Harapan

Setelah keberhasilan besar ekspedisinya, Bartolomeu Dias menetap untuk sementara waktu di Guinea, Afrika Barat.

Ketika Portugis hendak memberangkatkan pelayaran pada 1498, ia diminta untuk memberikan bantuan berdasarkan pengalamannya.

Bartolomeu Dias diketahui berkontribusi dalam pembuatan desain dan konstruksi kapal untuk ekspedisi Vasco da Gama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com