Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fa Hien, Penjelajah China Pertama yang Pernah ke Jawa

Kompas.com - 24/02/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fa Hsien atau Fa Hien adalah seorang rohaniwan Buddha dari China dan seorang penjelajah abad ke-5.

Di usianya yang tidak lagi muda, ia melakukan perjalanan ke India untuk memperoleh kitab-kitab agama Buddha.

Ia kemudian menuangkan pengalamannya selama perjalanan ke dalam catatan. Kumpulan tulisan Fa Hien dikenal dengan judul "A Record of Buddhist Kingdoms" atau "Catatan Negara-negara Buddhis".

Catatan pentingnya yang kemudian diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di dunia itu juga memuat informasi tentang Kerajaan Tarumanegara di Tanah Sunda.

Pasalnya, dalam perjalanannya kembali ke China, Fa Hien memang sempat singgah di Jawa.

Baca juga: I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di Sriwijaya

Siapa Fa Hien?

Fa Hien merupakan orang China bermarga Kung yang lahir pada tahun 337. Ia berasal dari Wu Yang, yang terletak di Ping Yang, Provinsi Shanxi.

Ketika kecil, ayahnya sempat memintanya untuk menjadi Samanera, yaitu seorang yang akan menjadi Bhikkhu dalam agama Buddha.

Namun, tidak lama kemudian, kedua orang tuanya meninggal sehingga Fa Hien diasuh oleh pamannya.

Fa Hien mengatakan kepada pamannya bahwa ia ingin menjadi seorang biarawan bukan karena ayahnya, tetapi memiliki alasan sendiri.

Sejak saat itu, Fa Hien fokus mendalami ajaran untuk menjadi rohaniwan Buddha.

Baca juga: Daftar Dinasti yang Pernah Berkuasa di China

Perjalanan ke India

Ketika berusia 62 tahun, atau pada 399, Fa Hien melakukan penjelajahan ke India, tepatnya ke Kerajaan Khota untuk kepentingan agama Buddha.

Di Khotan, Fa Hien menyaksikan sebuah festival agama Buddha yang luar biasa dan ditemani oleh Raja Hui.

Selain Khotan, ia juga mengunjungi Kashmir, Kabul, Kandahar, Punjab, lalu ke India bagian tengah pada 405.

Selama di India, Fa Hien berusaha mencari salinan Kitab Vinaya Pitaka yang lengkap untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dan mengetahui kebenarannya.

Selama pencariannya, Fa Hien ditemani oleh Sramana-Buddha-Bhadara yang merupakan orang India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com