Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percy Fawcett, Penjelajah yang Hilang dalam Ekspedisi ke Amazon

Kompas.com - 07/04/2022, 11:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Percy Fawcett adalah seorang tentara Kerajaan Inggris yang telah melakukan ekspedisi ke hutan Amazon sebanyak tujuh kali.

Kecintaannya pada arkeologi membawanya menjadi utusan badan geografi Inggris untuk menjelajah hutan Amazon.

Namun, di ekspedisinya yang terakhir, dalam misi mencari kota yang hilang, Percy Fawcett menghilang bersama anaknya.

Kabar mereka tidak pernah diketahui dan jasadnya pun belum ditemukan sampai sekarang.

Baca juga: Bartolomeu Dias, Penjelajah Portugis yang Menemukan Tanjung Harapan

Masa muda

Letnan Kolonel Percy Harrison Fawcett adalah seorang prajurit artileri Kerajaan Inggris yang lahir pada 31 Agustus 1867.

Ia lahir di Torquay, Inggris, dari keluarga yang erat dengan dunia kepenulisan. Ayahnya, Bertram Fletcher Robinson, adalah seorang penulis dan jurnalis.

Sedangkan adiknya, Douglas Fawcett, adalah seorang pendaki gunung dan juga penulis novel. Hal itulah yang membawanya menjelajah di belantara hutan Amazon.

Percy Fawcett bergabung dengan akademi militer kerajaan di usia 19 tahun. Pada Juni 1886, ia ditugaskan sebagai letnan artileri.

Pada 1901, Fawcett keluar dari militer untuk bergabung dengan badan profesional geografi Inggris, Royal Geographical Society (RGS), untuk belajar survei dan pembuatan peta.

Ia kemudian ditugaskan menjadi mata-mata selama beberapa tahun untuk dinas rahasia di Afrika Utara dan Sri Lanka.

Baca juga: Para Penjelajah yang Pernah Sampai ke Indonesia

Selama menjadi mata-mata, ia juga mengembangkan minatnya di bidang survei dan arkeologi.

Pada masa ini, Fawcett menikah dengan perempuan bernama Nina Paterson. Mereka dikaruniai dua orang putra yang dinamai Jack dan Brian, serta seorang anak perempuan bernama Joan.

Ekpedisi pertama

Minatnya pada alam bebas, serta keahlian survei dan pembuatan peta, membuat Percy Fawcett dipercaya sebagai delegasi RGS ke Amerika Selatan pada 1906.

Dalam ekspedisi ini, ia dan rekan-rekannya diberi misi untuk memetakan hutan di perbatasan Brasil dan Bolivia.

Pada ekspedisi pertama inilah, Fawcett mulai meyakini di dalam hutan Amazon ada sebuah peradaban yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com