KOMPAS.com - Hippie adalah sebuah gerakan yang berkembang di Amerika Serikat pada 1960 hingga 1970-an dan menyebar ke seluruh dunia.
Hippie berasal dari kata "Hip", yang merujuk pada Beat Generation, yaitu sebuah gerakan sosial dan sastra Amerika pada 1950-an.
Para Hippies, atau orang-orang Hippie, gencar menyuarakan cinta damai dan anti perang.
Kaum Hippie terkenal dengan salah satu slogan perdamaian mereka yang berbunyi, "Make love not war".
Berikut ini sejarah singkat kaum Hippie.
Baca juga: Munculnya Gerakan Feminisme Gelombang Pertama
Berbagai peristiwa internasional menjadi latar belakang lahirnya gerakan Hippie, di antaranya Perang Korea (1950-1953), uji coba bom hidrogen pada 1954, dan gerakan hak sipil Afrika-Amerika pada 1950-an.
Termasuk juga peluncuran satelit Sputnik 1 ke luar angkasa oleh Rusia yang memicu perlombaan antariksa bernilai miliaran dollar.
Namun, keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam Perang Vietnam (1955-1975) yang menjadi pemicu utama gerakan Hippie muncul ke permukaan.
Kaum Hippie di AS gencar menyuarakan cinta damai dan anti perang. Mereka pun menjadi terkenal berkat aksi protes yang sering mereka lakukan terhadap Perang Vietnam.
Baca juga: Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam
Beat Generation atau Generasi Beat dinilai sebagai pelopor masifnya gerakan Hippie di seluruh dunia.
Generasi ini berisi sekumpulan penulis Amerika yang menentang budaya-budaya Amerika.
Mereka mengonsumsi narkoba dan memasukkan unsur-unsur seksual di dalam tulisan-tulisannya, yang ketika itu tabu di kalangan masyarakat.
Jack Kerouac adalah salah satu tokoh penting Generasi Beat, yang sering menjadi kontroversi di AS karena sikap dan pernyataannya.
Generasi Beat, yang semula hanya bergerak di bidang sastra, akhirnya meluas ke bidang-bidang yang lain.
Baca juga: Aliran-aliran dalam Dunia Sastra
Seiring perkembangan zaman, Hippie tidak hanya sebuah gerakan yang menyuarakan isu tertentu, tetapi berkembang menjadi sebuah lifestyle atau gaya hidup.