Layaknya isu-isu yang mereka tentang, dalam gaya hidup, kaum Hippie juga berusaha berbeda dengan masyarakat umum.
Para Hippie mengadopsi gaya hidup vegetarian dan mengonsumsi makanan yang tidak diolah.
Selain itu, beberapa dari mereka mengonsumsi narkoba seperti ganja untuk mendapatkan efek euforia dan imajinasi.
Kaum Hippie hidup secara sederhana dan banyak dari mereka yang hidup secara nomaden dalam karavan. Kendaraan ikonik kaum Hippie adalah mobil Volkswagen Combi.
Dari segi penampilan, orang-orang Hippie memiliki gaya khas yang nyentrik. Selain kaos dengan motif tie dye atau ikat celup, mereka biasanya mengenakan rompi dan baju dengan rumbai-rumbai, ditambah ikat kepala.
Untuk alas kaki, mereka biasa menggunakan sandal jepit dan beberapa di antaranya justru tidak menggunakan alas kaki sama sekali.
Baca juga: Siapakah Kaum Gipsi?
Kaum Hippie juga erat kaitannya dengan seni, khususnya aliran seni "Psychedelic" atau Psikedelik.
Psikedelik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Psyco, yang artinya jiwa atau pikiran, dan Delic atau Delin, yang berarti mewujudkan.
Psikedelik adalah aliran seni yang mewujudkan atau manifestasi dari sebuah jiwa atau pengalaman spiritual.
Aliran Psikedelik berkembang seiring perkembangan gerakan Hippie itu sendiri. Ciri khas aliran seni ini adalah pertentangannya dengan kaidah desain grafis dan karya seni pada umumnya.
Misalnya seperti tulisan yang sulit dibaca atau pemilihan warna yang sangat kontras. Aliran ini juga ada dalam bentuk seni musik.
Band-band terkenal dengan aliran musik Psikedelik antara lain seperti Pink Floyd, Bee Gees, dan juga musisi Jimi Hendrix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.