Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Kaum Gipsi?

Kompas.com - 18/04/2022, 08:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gipsi adalah sebutan untuk suku bangsa yang banyak mendiami daerah Britania Raya.

Mereka dikenal dengan gaya hidup nomaden atau selalu berpindah-pindah tempat tinggal dan hidup dalam karavan. Meski kaum Gipsi modern sudah banyak yang tinggal secara menetap.

Keturunan bangsa ini tersebar di seluruh dunia, dari Eropa dan Amerika, sampai di Timur Tengah.

Dalam sejarahnya, orang-orang Gipsi sering mendapat diskriminasi dari penduduk di daerah yang mereka datangi.

Baca juga: Persebaran Nenek Moyang Indonesia

Asal-usul

Nama asli kaum Gipsi adalah Rom atau Roma, atau disebut juga bangsa Romani. Dalam bahasa mereka, "Rom" adalah sebutan untuk seorang pria.

Sedangkan nama Gipsi adalah sebutan yang disematkan kepada mereka oleh orang-orang Eropa.

Gipsi berasal dari kata Egypt, karena orang-orang Eropa mengira mereka berasal dari Mesir disebabkan oleh warna kulitnya yang gelap.

Sebutan bagi suku bangsa ini di berbagai negara berbeda-beda. Mereka disebut Sinti di Jerman, Gitans di Perancis, Gitanos oleh orang Spanyol, dan Ciganos oleh orang-orang Portugal.

Sebutan-sebutan ini bagi sebagian orang dianggap menghina atau memiliki makna diskriminatif terhadap kaum Romani.

Suku bangsa Gipsi berasal dari India Utara, yang bermigrasi pada abad ke-11 menuju Persia (Iran), dan beberapa dari mereka masih terus melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Suku Aztec: Sejarah, Peradaban, dan Peninggalan

Pada awal abad ke-14, bangsa Romani sampai di Eropa Tenggara. Sementara pada awal abad ke-15, mereka sampai di Eropa Barat.

Pada paruh kedua abad ke-20, mereka telah tersebar di seluruh benua yang berpenghuni.

Suku bangsa Romani sampai di Britania Raya, pada sekitar 1515, di mana beberapa dari mereka menikah dengan bangsa nomaden lain, seperti Skotlandia dan Irlandia.

Sebagian lainnya juga menikah dengan bangsa-bangsa lain dan melahirkan keturunan.

Orang-orang Romani menggunakan bahasa Rom. Namun, karena kontaknya dengan bangsa Eropa, bahasa mereka berkembang menjadi bahasa Rom yang tercampur dengan bahasa Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com