Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsa Arya: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Kompas.com - 30/12/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bangsa Arya merupakan kaum yang memiliki peran penting dalam kemunculan agama Hindu di India. Mereka datang secara berkelompok melalui Celah Khyber di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan.

Kedatangan mereka ke India berlangsung pada sekitar 1500 SM dan kemudian mendesak bangsa Dravida, yang merupakan suku asli India.

Dalam perkembangan selanjutnya, kedua bangsa tersebut ada yang berbaur dan akhirnya menghasilkan kebudayaan India yang sekarang.

Asal-usul bangsa Arya

Bangsa Arya atau terkadang disebut sebagai Indo-Iran adalah campuran orang Persia dan Eropa.

Asal bangsa Arya bukan dari India, mereka adalah bangsa pendatang yang berasal dari Asia Tengah.

Mereka memasuki wilayah India pada sekitar tahun 2000 SM sampai 1500 SM, tepatnya di Mohenjodaro dan Harappa, yang menjadi pusat peradaban bangsa Dravida.

Kemungkinan migrasi mereka karena adanya peperangan dengan bangsa Iran. Sejak itu, bangsa Arya sering berpindah-pindah dan akhirnya masuk ke India.

Perpindahan bangsa Arya ke India terjadi secara bertahap selama berabad-abad.

Baca juga: Bangsa Dravida: Asal-usul, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan

Kedatangan bangsa Arya

Setibanya di India, beberapa bangsa Arya menaklukan bangsa pribumi dengan kekerasan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya tumpukan mayat dan kerusakan di dinding Kota Harappa.

Bangsa Arya memang bangsa yang pandai berperang, karena kehidupan mereka yang mengembara.

Bangsa Dravida, yang menempati India jauh sebelumnya, memberi reaksi yang berbeda-beda atas kedatangan bangsa Arya.

Ada yang menolak dengan memberi perlawanan, ada yang memilih untuk menyingkir ke daerah Selatan (Deccan dan Bihar), ada pula yang melakukan asimilasi kemudian melahirkan budaya baru.

Hasil kebudayaan

Kedatangan bangsa Arya memberi pengaruh besar dalam sejarah perkembangan India. Terutama di Lembah Sungai Gangga dan Yamuna, di mana mereka berbaur dengan bangsa Dravida.

Bangsa Arya kemudian mengadopsi budaya bangsa Dravida dan percampuran dua kebudayaan tersebut menghasilkan kebudayaan Hindu.

Baca juga: Empat Fase Perkembangan Agama Hindu di India

Agama dan kebudayaan Hindu memang tidak berasal dari India, tetapi baru tumbuh dan berkembang bersamaan dengan migrasi bangsa Arya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com