Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran India dalam Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 05/04/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Hal ini mengakibatkan sejumlah daerah kekurangan obat-obatan untuk pasukannya.

Untuk membalas jasa baik Indonesia, India memberikan obat-obatan untuk menembus blokade Belanda terhadap Indonesia.

Bantuan obat-obatan seberat tiga ton dari India tiba di Lapangan Udara Maguwo, Yogyakarta, pada 26 Agustus 1947. Selain obat-obatan, India juga mengirimkan bantuan tenaga medis.

Baca juga: Peran Soekarno dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Mendukung Indonesia dalam forum internasional

India juga aktif mendukung Indonesia di forum-forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 31 Juli 1947, India dan Australia mengajukan masalah Indonesia-Belanda setelah Agresi Militer Belanda I, ke DK PBB.

Hasilnya, PBB mengeluarkan resolusi 1 Agustus 1947 untuk menghentikan pertikaian Indonesia dan Belanda.

India juga menjadi penggagas resolusi bangsa-bangsa Asia-Afrika yang mengecam Agresi Militer Belanda II ke Yogyakarta pada 19 Desember 1948.

Pada 20-25 Januari 1949, Jawaharlal Nehru segera menggelar Konferensi Inter Asia yang berhasil mengumpulkan dukungan Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Libanon, Suriah, Irak, Afghanistan, Saudi Arabia, Philipina, Myanmar, Yaman, Ethiopia, dan Mesir.

Dalam konferensi yang diselenggarakan di New Delhi, India, itu, mereka mendesak Belanda keluar dari Indonesia.

India tidak hanya berhasil mengajak negara-negara Asia dan Afrika memberikan dukungan kepada Indonesia, tetapi juga menggerakkan PBB dan Amerika Serikat.

Pasalnya, PBB dan Amerika Serikat juga mencopot dukungan mereka ke Belanda dan berbalik mendukung Indonesia agar segera merdeka dan lepas dari jeratan penjajahan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com