Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baiat Aqabah I dan II

Kompas.com - 10/03/2022, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sumpah setia penduduk Madinah kepada Nabi yang dilakukan pada tahun 621 M dan 622 M dikenal dengan istilah Baiat Aqabah.

Baiat Aqabah atau Perjanjian Aqabah adalah perjanjian yang sangat berpengaruh dalam proses dakwah Islam oleh Nabi Muhammad SAW.

Perjanjian ini terjadi antara Nabi Muhammad dengan penduduk Yastrib atau sekarang lebih dikenal Madinah, yang dilakukan di sebuah bukit bernama Aqabah, sekitar 5 kilometer dari Mekkah.

Baiat Aqabah terjadi dua kali, pertama pada tahun 621 dan yang kedua pada 622.

Baca juga: Saad bin Abi Waqqash, Sahabat Nabi yang Menyebarkan Islam di China

Latar belakang

Proses dakwah Islam yang dilakukan Nabi Muhammad dan umat Muslim di Mekkah pada awal kenabiannya tidak mudah.

Dakwah Islam di Mekkah mendapat tentangan dari kaum Quraisy, yang selalu melakukan teror dan siksaan bagi orang-orang yang baru masuk Islam.

Posisi dakwah Islam di Mekkah semakin tertekan saat Nabi Muhammad kehilangan istrinya, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib, yang menjadi pelindungnya.

Sementara itu, di Yastrib atau Madinah tengah terjadi perpecahan serta konflik antara suku Aus dan Khazraj.

Antara Aus dan Khazraj sebenarnya hanya membutuhkan sosok pemersatu yang dapat mengurai dan menengahi masalah mereka.

Kedua suku tersebut juga telah mendengar datangnya Nabi dari orang-orang Yahudi.

Setelah itu, turun perintah hijrah untuk Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah melalui Surat Al-Baqarah ayat 218.

Baca juga: Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad

Baiat Aqabah I

Pada tahun ke-11 kenabian atau pada 620, Nabi Muhammad ditemui enam orang dari Madinah ketika sedang musim haji.

Mereka mengaku mau masuk Islam dan berjanji akan menyebarkan ajarannya di daerahnya.

Pada musim haji berikutnya, Nabi Muhammad kembali ditemui oleh orang-orang Madinah.

Pertemuan kali ini terjadi di Aqabah, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Baiat Aqabah I.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com