Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sa'ad bin Abi Waqqash, Sahabat Nabi yang Menyebarkan Islam di China

Kompas.com - 04/03/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sa'ad bin Abi Waqqash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memperoleh jaminan surga serta berjasa besar terhadap Islam.

Ia dikenal sebagai panglima militer yang mahir menggunakan anak panah dan seorang pedakwah yang menyebarkan Islam di wilayah China pada sekitar pertengahan abad ke-7.

Pada usia 17 tahun, Sa'ad bin Abi Waqqash resmi menjadi Muslim dan diketahui sebagai orang ketujuh yang memeluk Islam.

Setelah memeluk Islam, ia tidak gentar untuk membela agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, meskipun yang menentang adalah ibunya.

Baca juga: Biografi Ali bin Abi Thalib, Anak Asuh Nabi Muhammad

Memeluk Islam

Sa'ad bin Abi Waqqash adalah keturunan Bani Zuhrah yang lahir di Mekkah pada tahun 595. 

Orang tuanya merupakan sosok yang sangat dihormati oleh suku Quraisy dan penduduk Mekkah.

Sa'ad masih kerabat Nabi Muhammad SAW melalui pamannya, yakni Abdul Manaf, yang juga paman dari ibu Nabi, Aminah binti Wahhab.

Ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan agama Islam, Sa'ad, yang berusia 17 tahun, yakin untuk menjadi Muslim bersama beberapa sahabat Nabi.

Ia pun tidak gentar dengan berbagai tentangan terhadap keputusannya masuk Islam, sekalipun tentangan itu datang dari ibunya sendiri.

Ibu Sa'ad, Hamnah, tidak hanya marah setelah mengetahui keputusan putranya, bahkan mengancam akan mogok makan sampai Sa'ad melepas Islam dan kembali kepada ajaran nenek moyangnya.

Namun, ancaman itu tidak menggoyahkan keputusan Sa'ad. Ia tetap memilih Islam hingga ibunya luluh dan merestuinya.

Baca juga: Khalid bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah

Kisah Sa'ad bin Abi Waqqash membela Islam

Setelah memeluk Islam, Sa'ad bin Abi Waqqash turut berperan dalam berbagai perang yang dihadapi oleh umat Muslim saat itu.

Ia tidak hanya dikenal lihai memainkan anak panah, tetapi juga menjadi orang Islam pertama yang melepaskan anak panah dan melukai Ubaid bin Harits.

Sa'ad juga menjadi orang Islam pertama yang terluka akibat busur panah. Dengan keahliannya itu, ia selalu menemani Nabi Muhammad SAW menegakkan agama Islam.

Sepeninggal Nabi Muhammad SAW pada 632, ia terus berjuang atas nama Islam, salah satunya berperan dalam penaklukkan Kekaisaran Sasaniyah di Persia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com