Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umar bin Khattab, Sahabat yang Pernah Berniat Membunuh Rasulullah

Kompas.com - 27/12/2021, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umar bin Khattab merupakan salah satu Khulafaur Rasyidin dan juga sahabat utama Nabi Muhammad SAW.

Ia pun menjadi salah satu dari sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga.

Umar pernah menjabat sebagai Khalifah pada tahun 634-644, setelah meninggalnya Abu Bakar.

Pada masa kepemimpinan Umar, umat Islam menjadi salah satu kekuatan baru di wilayah Timur Tengah.

Baca juga: Mengapa Kaum Kafir Quraisy Melakukan Pemboikotan terhadap Umat Islam?

Kehidupan awal

Sebagian besar ahli sejarah berpendapat bahwa Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada tahun 583.

Umar merupakan keturunan salah satu sub suku yang terpandang di kalangan orang-orang Quraisy.

Umar kecil sudah memiliki sikap yang mandiri dan berani. Saat masih anak-anak, ia diberi tanggung jawab oleh ayahnya, Khattab bin Nufal, untuk memelihara domba dan unta.

Ia juga mendapat didikan yang sangat keras dari sang ayah, yang tidak segan memukulnya apabila melakukan kesalahan kecil.

Didikan keras sang ayah dan budaya Quraisy saat itu menjadikan Umar tumbuh sebagai orang yang tangguh, pemberani, pandai berkelahi, mahir memainkan pedang, memanah, dan tangkas menunggang kuda.

Ia juga menjadi salah satu orang yang pandai membaca dan menulis, sesuatu yang sangat langka di kalangan masyarakat Quraisy saat itu.

Baca juga: Usamah bin Zaid, Panglima Perang Termuda Zaman Rasulullah

Umar ternyata juga pandai dalam bidang sastra, khususnya dalam mengubah syair. Bahkan ia dijuluki sebagai "kitab diwan berjalan", karena kepiawaiannya menghimpun syair-syair Arab.

Ketika beranjak dewasa, Umar mulai menekuni perdagangan, seperti halnya kebanyakan orang Mekkah.

Umar sering melakukan perdagangan hingga ke luar Semenanjung Arab, seperti Persia, Syam, dan Mesir.

Umar masuk Islam

Ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan Islam di Mekkah, banyak kalangan kafir Quraisy yang menentangnya, salah satunya adalah Umar bin Khattab.

Bahkan Umar tidak segan menyiksa orang-orang yang ketahuan menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW dan masuk Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com