Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Nasional Indonesia: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya

Kompas.com - 09/02/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjuangan rakyat dan militer Indonesia pada awal kemerdekaan sangat vital. Hal ini karena pentingnya pertahanan bagi negara yang baru saja merdeka.

Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang dibentuk pada 23 Agustus 1945, menjadi cikal bakal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

TNI adalah nama untuk angkatan bersenjata Indonesia yang saat ini menjadi satuan keamanan penjaga kedaulatan RI.

Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat pertahanan NKRI.

Adapun tujuan pemerintah RI membentuk Tentara Nasional Indonesia adalah untuk melindungi kedaulatan negara, masyarakat, dan seluruh elemen Indonesia.

Baca juga: Serangan Udara Pertama TNI AU ke Markas Belanda

Sejarah

Tentara Nasional Indonesia lahir ketika rakyat berjuang mempertahankan kemerdekaannya dari ancaman Belanda.

Karena setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda masih berambisi untuk menduduki dan menguasai Indonesia.

Sejarah lahirnya TNI dimulai dengan pembentukan BKR pada 23 Agustus 1945, yang tugasnya menjaga keamanan daerah dan membantu korban-korban usai perang kemerdekaan.

Selain itu, BKR, yang berada di bawah Komite Nasional Indonesia (KNI), berada di tiap daerah untuk mengamankan wilayah karena kondisi negara pada awal kemerdekaan belum sepenuhnya stabil.

Adapun anggota dari BKR adalah mantan anggota PETA, Heiho, dan KNIL (Koninklijke Nederlands-Indische Leger) atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda.

Pada 5 Oktober 1945, BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Baca juga: Tentara Keamanan Rakyat: Pembentukan dan Pergantian Nama

Perubahan ini merespons kedatangan Sekutu yang diwakili tentara Inggris dengan dibonengi NICA (Belanda) ke Indonesia, yang membuat keadaan semakin rumit dan tidak aman.

Pembentukan TKR pada 5 Oktober inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia.

Pada 7 Januari 1946, nama TKR diubah oleh Pemerintah Indonesia menjadi Tentara Republik Indonesia.

Selanjutnya, pada 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Presiden Soekarno kemudian menetapkan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai Pimpinan TNI pada Juni 1947.

Pada 1962, TNI digabung dengan Kepolisian Negara (Polri) menjadi Angkatan Bersenjata Rapublik Indonesia (ABRI).

Namun, pada 1 April 1999, TNI dan Polri dipisah lagi, sehingga ABRI dikembalikan menjadi TNI.

Baca juga: Keibodan, Barisan Pembantu Polisi Bentukan Jepang

Selama bertugas mengamankan negara, TNI tidak hanya menghadapi ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri.

Dari dalam negeri, TNI harus menghadapi berbagai pemberontakan, seperti PKI Madiun (1948), DI/TII (1950-an), APRA (1950), dan Permesta (1957).

Tugas TNI

TNI memiliki tugas pokok mengakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, TNI bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Baca juga: Legiun Mangkunegaran, Bala Tentara Jawa yang Sekuat Militer Eropa

Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tugas TNI.

  • Mengatasi gerakan separatis dan pemberontakan bersenjata
  • Mengatasi terorisme
  • Mengamankan wilayah perbatasan
  • Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
  • Mengamankan presiden dan wakil presiden beserta keluarganya
  • Membantu tugas pemerintah pusat maupun daerah
  • Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan

Seorang personel TNI yang menjadi korban penembakan KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, telah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (5/2/2022).Dok Pendam XVII Cenderawasih Seorang personel TNI yang menjadi korban penembakan KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, telah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Tugas dan Tujuan Pasukan AFNEI

Fungsi TNI

Berikut ini fungsi Tentara Nasional Indonesia.

  • Penangkal segala ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu kedaulatan negara
  • Menindak segala bentuk ancaman terhadap negara
  • Memulihkan kondisi keamanan negara akibat kekacauan

 

Referensi:

  • Nasution, Abdul Haris. (1956). The Indonesian National Army. Indiana University: CCM Information Corporation.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com