Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa yang Menandai Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 08/02/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahun, pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam sejarah Indonesia, kebangkitan nasional dimulai sejak 1908.

Kebangkitan nasional 1908 ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi Budi Utomo dan Sumpah Pemuda.

Bagaimana Budi Utomo dan Sumpah Pemuda menjadi peristiwa yang menandai kebangkitan nasional?

Baca juga: Mengapa Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tanggal 20 Mei?

Berdirinya Budi Utomo

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pemuda yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Pencetus Budi Utomo sendiri ialah para pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), yaitu Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Soeradji, dan Gunawan Mangunkusumo.

Berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari penerapan kebijakan Politik Etis yang berlaku pada masa pemerintahan kolonial Belanda (1901).

Politik Etis adalah kebijakan politik balas budi yang mencakup tiga hal, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi.

Lewat Politik Etis, anggota parlemen Belanda, Conrad Theodor van Deventer, berpandangan bahwa memang sudah seharusnya Belanda berterima kasih kepada rakyat pribumi.

Baca juga: Tokoh-tokoh Pelopor Politik Etis

Pasalnya, berkat rakyat pribumi, Belanda berhasil mendapat keuntungan besar selama puluhan tahun berkuasa di Tanah Air.

Maka dari itu, Belanda mulai mendirikan beberapa sekolah untuk rakyat pribumi.

Berdirinya sekolah-sekolah ini lantas mendorong munculnya kaum terpelajar di Indonesia, salah satunya para pelajar yang mendirikan Budi Utomo.

Awal mula Budi Utomo lahir yaitu pada 1906, ketika dilakukan kampanye menghimpun dana pelajar di kalangan priayi di Pulau Jawa yang dipelopori oleh Dokter Wahidin Sudirohusodo.

Saat sedang melakukan kampanye pada akhir 1907, Wahidin Sudirohusodo bertemu dengan pelajar STOVIA lain di Jakarta, yakni Sutomo.

Baca juga: Awal Mula dan Cita-Cita Berdirinya Budi Utomo

Setelah mendengar kampanye yang dilancarkan oleh Wahidin Sudirohusodo, Sutomo tertarik untuk bergabung karena memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai cita-cita bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com