Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peristiwa yang Menandai Kebangkitan Nasional

Dalam sejarah Indonesia, kebangkitan nasional dimulai sejak 1908.

Kebangkitan nasional 1908 ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi Budi Utomo dan Sumpah Pemuda.

Bagaimana Budi Utomo dan Sumpah Pemuda menjadi peristiwa yang menandai kebangkitan nasional?

Berdirinya Budi Utomo

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pemuda yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Pencetus Budi Utomo sendiri ialah para pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), yaitu Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Soeradji, dan Gunawan Mangunkusumo.

Berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari penerapan kebijakan Politik Etis yang berlaku pada masa pemerintahan kolonial Belanda (1901).

Politik Etis adalah kebijakan politik balas budi yang mencakup tiga hal, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi.

Lewat Politik Etis, anggota parlemen Belanda, Conrad Theodor van Deventer, berpandangan bahwa memang sudah seharusnya Belanda berterima kasih kepada rakyat pribumi.

Pasalnya, berkat rakyat pribumi, Belanda berhasil mendapat keuntungan besar selama puluhan tahun berkuasa di Tanah Air.

Maka dari itu, Belanda mulai mendirikan beberapa sekolah untuk rakyat pribumi.

Berdirinya sekolah-sekolah ini lantas mendorong munculnya kaum terpelajar di Indonesia, salah satunya para pelajar yang mendirikan Budi Utomo.

Awal mula Budi Utomo lahir yaitu pada 1906, ketika dilakukan kampanye menghimpun dana pelajar di kalangan priayi di Pulau Jawa yang dipelopori oleh Dokter Wahidin Sudirohusodo.

Saat sedang melakukan kampanye pada akhir 1907, Wahidin Sudirohusodo bertemu dengan pelajar STOVIA lain di Jakarta, yakni Sutomo.

Setelah mendengar kampanye yang dilancarkan oleh Wahidin Sudirohusodo, Sutomo tertarik untuk bergabung karena memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai cita-cita bangsa.

Sutomo kemudian menyebarluaskan kampanye itu kepada teman-temannya di STOVIA. Berawal dari situ, lahirlah organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 menjadi tonggak perubahan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

Bahkan tanggal 20 Mei kemudian diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Sumpah Pemuda

Selain lahirnya Budi Utomo, peristiwa yang menandai kebangkitan bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri juga oleh para pemuda lainnya.

Tercetusnya Sumpah Pemuda didorong oleh kesadaran rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah pada 1908.

Banyaknya penjajah di Indonesia saat itu mendorong para pemuda Indonesia di berbagai wilayah membentuk suatu perkumpulan untuk melakukan perlawanan.

Di samping itu, mulai banyak bermunculan juga organisasi yang diinisiasi oleh kalangan muda, salah satunya Tri Koro Dharmo yang didirikan oleh Satiman pada 7 Maret 1915.

Tri Koro Dharmo mengajak para pemuda untuk mengubah cara pandang mereka dan kondisi di Indonesia saat itu.

Seiring berjalannya waktu, organisasi ini kemudian berubah nama menjadi Jong Java, diisi oleh dominan pemuda Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Setelah Jong Java, mulai lahir organisasi serupa berbasis kesukuan, seperti Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Karena ada banyak organisasi kedaerahan yang muncul, maka dilakukan Kongres Pemuda I pada 1926.

Hasilnya, lahir gagasan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang diusulkan oleh Mohammad Yamin.

Namun, Kongres Pemuda I dinilai masih belum memberikan hasil yang signifikan, karena masih ada ego kedaerahan yang kuat.

Oleh sebab itu, dilaksanakan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928, yang hasilnya, melakukan perjuangan melawan penjajah.

Di tengah-tengah kongres berlangsung, Moh Yamin menulis gagasan "Sumpah Pemuda" di secarik kertas.

Kemudian, gagasan yang sudah ditulisnya disodorkan kepada Ketua Kongres Soegondo Djojopoespito.

Setelah gagasan itu diterima oleh para peserta yang hadir, Sumpah Pemuda diucapkan sebagai sumpah setia para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda pun menjadi tonggak munculnya Kebangkitan Nasional.

Tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional

  1. Wahidin Sudirohusodo
  2. Soetomo
  3. HOS Tjokroaminoto
  4. EFE Douwes Dekker
  5. Tjipto Mangunkusumo
  6. Soewardi Soerjaningrat

Referensi: 

  • Poesponegoro, Marwati Djoened. (2019). Sejarah Nasional Indonesia V Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda (1900-1942). Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/08/130000879/peristiwa-yang-menandai-kebangkitan-nasional

Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke