Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Kidal: Sejarah, Fungsi, Relief, dan Struktur Bangunan

Kompas.com - 22/01/2022, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Candi Kidal adalah candi peninggalan agama Hindu yang terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati.

Anusapati adalah putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung yang menjadi raja kedua Singasari periode 1227-1248.

Oleh para sejarawan, candi ini disebut sebagai candi pemujaan paling tua di Jawa Timur, karena raja-raja sebelumnya hanya meninggalkan petirtaan atau pemandian.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Singasari

Sejarah

Menurut Pararton, Candi Kidal dibangun pada 1248, setelah Cradha atau upacara pemakaman Raja Anusapati.

Tujuan pembangunan candi ini adalah untuk mendarmakan Anusapati, agar mendapat kemuliaan sebagai Syiwa Mahadewa.

Pembangunan Candi Kidal diperkirakan selesai pada sekitar tahun 1260.

Setelah terkubur lama, Sir Thomas Stamford Raffles menemukan Candi Kidal pada awal abad ke-11 ketika ditugaskan di Jawa.

Bangunan candi ini pernah dilakukan pemugaran pada tahun 1990-an untuk mengembalikan keindahannya.

Dulunya, fungsi Candi Kidal adalah sebagai tempat persemayaman Raja Anusapati dan sebagai tempat pemujaan.

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Struktur bangunan

Dibangun pada masa transisi keemasan kerajaan di Jawa Tengah ke Jawa Timur, Candi Kidal mewarisi perpaduan corak kedua daerah tersebut.

Bangunannya berdenah bujur sangkar dan dilengkapi dengan penampil serta tangga masuk di bagian barat.

Candi Kidal terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, bada, dan atap, yang keseluruhan bentuk bangunannya terlihat ramping, sebagaimana lazimnya candi gaya Jawa Timuran.

Bagian kaki candinya besar dan agak tinggi, sementara tubuh candinya dibangun agak ke belakang dan bagian atasnya berbentuk seperti piramida dan puncaknya seperti kubus.

Bangunan Candi Kidal terbuat dari batu andesit, sedangkan bagian inti fondasi, batur, dan kakinya terbuat dari bata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com