Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Buku "The History of Java" Karangan Raffles

Kompas.com - 15/12/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaannya akan bahasa dan budaya.

Setiap kota dan pulau yang ada di Nusantara memiliki ciri khasnya masing-masing, salah satunya Pulau Jawa.

Pulau Jawa yang kental akan budayanya berhasil menarik perhatian seorang negarawan Inggris bernama Thomas Stamford Raffles.

Ketika ditugaskan di Pulau Jawa, Thomas Stamford Raffles mengarang sebuah buku yang menceritakan tentang keindahan tanah Jawa.

Buku karangan Thomas Stamford Raffles yang menceritakan tentang keindahan tanah Jawa adalah The History of Java, yang terbit pada tahun 1817.

Baca juga: Kebijakan Raffles di Indonesia

Kedatangan Raffles ke Jawa

The History of Java merupakan buku berbahasa Inggris yang mengisahkan tentang keadaan penduduk, adat istiadat, keadaan geografi, sistem pertanian, perdagangan, bahasa, dan agama di Pulau Jawa.

Penulis dari buku ini, Thomas Stamford Raffles, mengawali kariernya sebagai juru tulis di perusahaan Hindia Timur pada 1795.

Selama bekerja, ia dikenal sebagai sosok yang rajin, tekun, ulet, dan ambisius. Kedatangan Raffles ke Pulau Jawa terjadi pada 1811, setelah ia ditugaskan menjadi Letnan Gubernur Jawa, yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal Inggris di India, Lord Minto.

Setelah Lord Minto wafat pada 1814, kedudukannya digantikan oleh Raffles, yang memerintah selama lima tahun.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia menghabiskan waktunya untuk menggagas dan mengerjakan proyek arkeologi dan botani di Jawa.

Di sela-sela pekerjaannya tersebut, Belanda, yang sebelumnya sudah pernah menguasai Jawa, kembali mengambil alih.

Hal ini tentu membuat Raffles sangat terganggu. Karena itu, ia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia pada 1823.

Baca juga: Faktor Kegagalan Sistem Tanam Paksa oleh Raffles

by George Francis Joseph, oil on canvas, 1817National Portrait Gallery London - www.npg.org.uk by George Francis Joseph, oil on canvas, 1817

Pada 1826, Raffles meninggal dunia. Meski wafat di usia yang masih terbilang muda, yakni 45 tahun, ia telah banyak memberikan peninggalan, yaitu:

  1. Menggagas berdirinya Kebun Raya Bogor 
  2. Mendirikan Kebun Raya dan kebun binatang di Singapura
  3. Mendirikan Museum Etnografi Batavia
  4. Menemukan berbagai warisan budaya Jawa

Semua peninggalan Raffles diulas dalam buku yang juga ia tulis bertajuk The History of Java. 

Isi buku The History of Java

Buku The History of Java terbagi menjadi dua jilid yang terdiri dari 11 bab.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com