Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Aksara Jawa

Kompas.com - 26/10/2021, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.comAksara Jawa atau yang dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana merupakan salah satu aksara tradisional yang berkembang di Pulau Jawa.

Fungsi utama dari aksara Jawa ini adalah untuk menulis bahasa Jawa.

Namun, seiring berkembangnya zaman, aksara Jawa juga digunakan untuk menulis beberapa bahasa daerah lainnya, seperti Sunda, Madura, Sasak, Melayu, dan bahasa historis seperti Sansekerta dan Kawi.

Mulai pertengahan abad ke-15 sampai 20, aksara Jawa aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Jawa.

Baca juga: Kisah Terbentuknya Pulau Jawa

Sejarah

Aksara Jawa merupakan salah satu aksara turunan Brahmi di Indonesia.

Brahmi adalah adalah aksara India tertua yang disebutkan dalam naskah-naskah India kuno baik dari Hindu, Jainisme, dan Buddha.

Antara abad ke-6 hingga 8, aksara Brahmi ini terus berkembang di Asia Selatan dan Tenggara yang kemudian disebut Aksara Pallawa.

Kemudian, dari Aksara Pallawa berkembang menjadi Aksara Kawi yang digunakan sepanjang perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia antara abad ke-8 hingga 15.

Aksara Kawi terus berkembang di berbagai daerah Nusantara yang kemudian menjadi aksara-aksara tradisional Indonesia, salah satunya Aksara Jawa.

Selama kurang lebih 500 tahun, antara abad 15 hingga awal abad ke-20, Aksara Jawa aktif digunakan sebagai tulisan sehari-hari maupun sastra Jawa.

Di antara waktu tersebut, terdapat banyak daerah Jawa terpencil yang kesulitan dalam berkomunikasi satu sama lain.

Oleh sebab itu, Aksara Jawa berkembang dengan berbagai macam variasi dan gaya penulisan lain sepanjang sejarah penggunaannya.

Baca juga: Bahasa Jawa, Tak Cuma Dipakai di Indonesia

Penggunaan Aksara Jawa

Tradisi tulis aksara Jawa telah tertanam di lingkungan keraton pada pusat-pusat budaya Jawa, seperti Yogyakarta dan Surakarta.

Namun, untuk naskah beraksara Jawa dibuat dan digunakan dengan penggunaan yang bervariasi, tergantung daerahnya.

Seperti di daerah Jawa Barat, aksara Jawa digunakan oleh kaum ningrat Sunda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com