KOMPAS.com - Kabupaten Pati adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang ibu kotanya ada di Pati.
Pati dikenal lewat kulinernya yang khas di Jawa Tengah yakni Nasi Gandul.
Pati memiliki semboyan Pati Bumi Mina Tani
Baca juga: Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta
Sekitar tahun 1292, di Pulau Jawa terjadi kekosongan pemerintahan.
Kerajaan Pajajaran mulai runtuh, Kerajaan Singasari mulai surut, dan Kerajaan Majapahit belum berdiri.
Di pantai utara Pulau Jawa Tengah, muncul dua penguasa lokal, yaitu
Penguasa Kadipaten Paranggaruda, adipatinya bernama Yudhapati. Kekuasaannya meliputi Sungai Juwana ke selatan, sampai pegunungan Gamping Utara
Penguasa Kadipaten Carangsoka, adipatinya bernama Puspa Andungjaya. Wilayah kekuasaannya meliputi utara Sungai Juwana sampai pantai utara Jawa Tengah bagian timur.
Hubungan kedua kadipaten ini sangatlah baik, sehingga keduanya bersepakat untuk mengawinkan putra putri mereka.
Utusan Adipati Paranggaruda untuk menikahi Rara Rayangwulan diterima. Namun, Rara meminta bebana atau persyaratan agar saat resepsinya dimeriahkan dengan pagelaran wayang dengan dalang kondang bernama Sapanyana.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, Adipati Paranggaruda menugaskan penggede kemaguhan bernama Yuyurumpung.
Sebelum menjalankan tugasnya, Yuyurumpung rupanya berniat untuk menguasai dua pusaka milik Sukmayana di Majasemi yang disebut Kuluk Kanigoro.
Kuluk Kanigoro merupakan lambang kekuasaan dan kekuatan.
Dengan dibantu Sondong Majerukn, kedua pusaka tersebut berhasil ia curi.
Akan tetapi, sesaat sebelum dua pusaka itu diberikan ke Yuyurumpung, Sondong Makerti dari Wedari berhasil merebutnya kembali.