Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pemberontakan Andi Azis

Kompas.com - 08/09/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Terbentuknya Pasukan Bebas

Dalam suasana politik di Makassar yang cukup tegang saat itu, terdengar berita bahwa pada 5 April 1950 pemerintah RIS akan mengirim sekitar 900 pasukan APRIS dari TNI ke Makassar.

Pasukan tersebut dikirim dengan tujuan untuk menjaga keamanan di sana, dipimpin oleh Mayor HV Worang, diangkut dengan dua kapal.

Berita ini kemudian mengkhawatirkan para pasukan bekas KNIL (Koninklijk Nederlandsch Indische Leger) atau angkatan perang kolonial Hndia Belanda, yang takut akan terdesak dengan kehadiran pasukan baru tersebut.

Akhirnya, mereka pun bergabung dan membentuk Pasukan bebas di bawah pimpinan Kapten Andi Azis.

Baca juga: Republik Indonesia Serikat 1949

Penyerangan Markas Panglima Teritorium

Terjadinya Penyerangan Markas Panglima Teritorium ini disebabkan oleh hasutan dari Soumokil, pejabat NIT, yang ingin NIT tetap dipertahankan.

Alhasil, Andi Azis mengerahkan pasukannya untuk menyerang Markas Panglima Teritorium di mana ia bersama dengan anak buahnya melucuti senjata TNI yang tengah berjaga.

Selain itu, Andi Azis juga berusaha untuk menghalangi pendaratan pasukan TNI ke Makassar.

Ia kemudian berhasil menangkap dan menawan Letnan kolonel Mokoginta, Panglima Teritorium Sulawesi.

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho dan Marwati Djoened Poesponegoro. (2019). Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia (1942-1998). Jakarta: Balai Pustaka.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com