Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Mahmud Riayat Syah: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 13/07/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Ia pun menghimpun kekuatan dengan Raja Tempasuk dan Raja Ismail asal Johor untuk melawan Belanda. 

Pertempuran dimulai pada 13 Mei 1787 dengan pasukan Sultan Mahmud Riayat Syah yang melakukan gerilya. 

Belanda pun berhasil terpukul mundur pada Mei 1787. 

Strategi gerilya laut yang dilakukan Sultan Mahmud Riayat Syah berhasil menumpas Belanda.

Baca juga: Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Berpengaruh di Indonesia

Akhir Hayat

Sultan Mahmud Riayat Syah wafat di Daik, Lingga, 12 Januari 1811. Jasadnya dimakamkan di belakang Majid Sultan, Daik Lingga. 

Untuk menghargai jasa-jasanya, Presiden Joko Widodo menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

Upacara tersebut dilakukan di Istana Negara pada 9 November 2017 berdasarkan Kepres RI No. 115/TK/ Tahun 2017. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com