Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukarni Kartodiwirjo: Masa Muda, Peran, Perjuangan

Kompas.com - 08/07/2021, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sukarni Kartodiwirjo adalah seorang pejuang kemerdekaan yang lahir di Blitar, Jawa Timur. 

Sukarni sudah mulai memperjuangan kemerdekaan Indonesia sejak usia 14 tahun. Ia tergabung menjadi anggota Perhimpunan Indonesia Muda pada 1930.

Sukarni juga dikenal sebagai sosok yang pemberani.

Ia terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok, di mana ia menculik Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Baca juga: Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Masa Muda

Sukarni lahir pada 14 Juli 1916 di Desa Sumberdiran, Blitar, Jawa Timur. 

Ayahnya adalah Kartodiwiryo, seorang warok yang juga penjagal dan pedagang daging sapi. Ibunya bernama Supiah. 

Sewaktu kecil, ayahnya memasukkan Sukarno ke sekolah Mardisiswo di Blitar, sekolah rakyat. Di sekolah ini Sukarni digembleng oleh gurunya bernama Mohammad Anwar.

Arah pendidikan dari sekolah ini adalah anti penjajahan Belanda. 

Setelah itu, Sukarni melanjutkan pendidikannya di HIS (sekolah dasar) di Blitar. Lulus dari HIS, Sukarno lanjut ke MULO di Blitar.

Sukarni pun melanjutkan sekolahnya sampai di Kweekschool atau sekolah guru dan Volks Universiteit (Universitas Rakyat). 

Baca juga: Teuku Muhammad Hasan: Masa Muda, Kiprah, dan Perjuangan

Kiprah

Kiprah Sukarni dalam gerakan perjuangan kemerdekaan dimulai tahun 1930. Ia bergabung dalam Indonesia Muda, organisasi kepemudaan Partindo (Partai Indonesia). 

Kemudian Sukarni ditugaskan ke Bandung untuk mengikuti kursus pengaderan.

Salah satu pengadernya adalah Soekarno.

Setelah mengikuti kegiatan pengaderan, ia kembali ke Blitar. Di sana Sukarni mendirikan organisasi Persatuan Pemuda Kita.

Tahun 1935, Sukarni menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com