Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkunegara I (Pangeran Sambernyawa): Perjuangan dan Kepemimpinan

Kompas.com - 08/07/2021, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mangkunegara I atau Raden Mas Said merupakan pendiri Praja Mangkunegaran. 

Praja Mangkunegaran adalah kadipaten agung di Jawa bagian tengah selatan. 

Mangkunegara I sendiri juga disebut sebagai Pangeran Sambernyowo. 

Sepanjang hidupnya, Mangkunegara I telah banyak mengalami penderitaan dari Belanda. 

Ia pun berjuang untuk menjaga kelestarian Keraton Mataram serta kebebasan rakyatnya dari penjajah Belanda. 

Baca juga: Hamzah Fansuri: Kehidupan, Kiprah, Karya, dan Akhir Hidup

Asal Usul

Mangkunegara I atau Raden Mas Said lahir di Kartasura, 7 April 1725. 

Ia adalah putra dari Pangeran Arya Mangkunegara dan ibunya bernama Raden Ajeng Wulan. Ayahnya merupakan penguasa Kesunanan Mataram-Kartasura. 

Dengan demikian, Mangkunegara memiliki hak kedua untuk menjadi pewaris takhta. 

Ayahnya, yang secara terang-terangan mengatakan anti-VOC, membuat dirinya harus dibuang ke Sailan atau Srilanka oleh VOC.

Oleh sebab itu, Mas Said pun melanjutkan perjuangan sang ayah.

Baca juga: MH Thamrin: Masa Muda, Kiprah, dan Peran

Perjuangan

Perjuangan RM Said dimulai bersamaan dengan pemberontakan Laskar Tionghoa di Kartasura pada 30 Juni 1942 yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi.

Saat itu, Raden Said tengah berusia 19 tahun. 

Ia turut bergabung bersama pasukan lain untuk menuntut keadilan dak kebenaran atas harkat dan martabat orang-orang Tionghoa dan rakyat Mataram.

Masyarakat Tionghoa dan Mataram ditindas oleh Kumpeni Belanda (VOC) dan rajanya sendiri, Pakubuwono II. 

RM Said berperang selama 16 tahun dalam melawan kekuasaan Mataram dan Belanda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com