Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembabakan Masa Prasejarah Berdasarkan Geologi

Kompas.com - 01/04/2021, 18:58 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zaman prasejarah adalah masa ketika manusia belum mengenal tulisan atau disebut juga sebagai zaman praaksara.

Oleh karena itu, pada masa ini tidak ditemukan bukti-bukti sejarah dalam bentuk catatan atau tertulis, melainkan hanya berbagai benda hasil kebudayaan manusia.

Berdasarkan geologi atau ilmu yang mempelajari pembentukan bumi, pembabakan masa prasejarah dibagi atas empat zaman yang memiliki ciri masing-masing.

Tahapan umur bumi menurut ilmu geologi adalah:

Berikut penjelasan pembabakan zaman prasejarah berdasarkan geologi yang biasa dijadikan acuan di Indonesia:

Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Arkean

Pembabakan masa praaksara yang tertua menurut ilmu geologi disebut Arkaikum atau Arkean.

Arkean yang dulu disebut Arkeozoikum adalah zaman tertua yang diperkirakan terjadi 545-4.500 juta tahun lalu.

Zaman ini berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lamanya.

Pada zaman Arkean belum ditemukan tanda-tanda kehidupan karena keadaan bumi belum stabil.

Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan udara masih sangat panas.

Baca juga: Cara Masyarakat Prasejarah Mewariskan Masa Lalunya

Paleozoikum

Paleozoikum sering disebut sebagai zaman primer atau zaman kehidupan tua.

Zaman ini diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu, ketika bumi berangsur mendingin.

Meski kehidupan mulai muncul, pada zaman ini belum ditemukan manusia purba.

Makhluk hidup yang muncul pada zaman Paleozoikum diantaranya, mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang-binatang bersel satu lainnya yang tidak bertulang.

Baca juga: Sistem Ekonomi Pada Masa Prasejarah

Mesozoikum

Mesozoikum juga disebut sebagai zaman sekunder atau zaman pertengahan yang berlangsung sekitar 140 juta tahun lamanya.

Pada zaman ini, kehidupan di bumi semakin berkembang, di mana jumlah ikan, amfibi, dan reptil berkembang sangat pesat.

Oleh karena itu, Mesozoikum juga disebut sebagai zaman reptil.

Periode ini juga ditandai dengan kemunculan reptil besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.

Baca juga: Masyarakat Prasejarah: Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Fosil reptil raksasa yang diperkirakan hidup pada zaman Mesozoikum ditemukan di berbagai belahan dunia.

Salah satunya fosil Atlantosaurus di Amerika yang panjangnya mencapai lebih dari 30 meter.

Selain reptil, pada periode ini juga ditemukan tanda-tanda kehidupan lain seperti burung dan binatang menyusui, namun tingkat populasinya masih sangat rendah.

Neozoikum

Neozoikum memiliki nama lain Kenozoikum, Senozoikum, dan zaman kehidupan baru.

Zaman ini terjadi sekitar 65 juta tahun lalu, di mana para reptil raksasa seperti Dinosaurus mulai punah dan binatang menyusui semakin berkembang.

Baca juga: Teori Neo-Darwinisme: Pengertian, Sejarah, dan Perkembangannya

Periode yang paling penting bagi kehidupan manusia ini dibagi atas dua zaman, yaitu zaman tertiair dan zaman quartair.

Pada zaman tertiair atau zaman ketiga, binatang menyusui berkembang sepenuhnya, sementara Dinosaurus semakin menghilang.

Sedangkan zaman quartair ditandai dengan kemunculan manusia purba.

Periode ini kembali dibagi menjadi dua masa, yaitu masa Pleistosen, ketika keadaan bumi tidak stabil, dan masa Holosen, ketika manusia yang disebut Homo Sapiens telah ada.

Referensi:

  • Sugiarti, Etty. (2010). Ensiklopedia Zaman Prasejarah. Semarang: ALPRIN.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com