Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembabakan Masa Prasejarah Berdasarkan Geologi

Oleh karena itu, pada masa ini tidak ditemukan bukti-bukti sejarah dalam bentuk catatan atau tertulis, melainkan hanya berbagai benda hasil kebudayaan manusia.

Berdasarkan geologi atau ilmu yang mempelajari pembentukan bumi, pembabakan masa prasejarah dibagi atas empat zaman yang memiliki ciri masing-masing.

Tahapan umur bumi menurut ilmu geologi adalah:

  • Arkean
  • Paleozoikum
  • Mesozoikum
  • Neozoikum

Berikut penjelasan pembabakan zaman prasejarah berdasarkan geologi yang biasa dijadikan acuan di Indonesia:

Arkean

Pembabakan masa praaksara yang tertua menurut ilmu geologi disebut Arkaikum atau Arkean.

Arkean yang dulu disebut Arkeozoikum adalah zaman tertua yang diperkirakan terjadi 545-4.500 juta tahun lalu.

Zaman ini berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lamanya.

Pada zaman Arkean belum ditemukan tanda-tanda kehidupan karena keadaan bumi belum stabil.

Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan udara masih sangat panas.

Paleozoikum

Paleozoikum sering disebut sebagai zaman primer atau zaman kehidupan tua.

Zaman ini diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu, ketika bumi berangsur mendingin.

Meski kehidupan mulai muncul, pada zaman ini belum ditemukan manusia purba.

Makhluk hidup yang muncul pada zaman Paleozoikum diantaranya, mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan binatang-binatang bersel satu lainnya yang tidak bertulang.

Mesozoikum

Mesozoikum juga disebut sebagai zaman sekunder atau zaman pertengahan yang berlangsung sekitar 140 juta tahun lamanya.

Pada zaman ini, kehidupan di bumi semakin berkembang, di mana jumlah ikan, amfibi, dan reptil berkembang sangat pesat.

Oleh karena itu, Mesozoikum juga disebut sebagai zaman reptil.

Periode ini juga ditandai dengan kemunculan reptil besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.

Fosil reptil raksasa yang diperkirakan hidup pada zaman Mesozoikum ditemukan di berbagai belahan dunia.

Salah satunya fosil Atlantosaurus di Amerika yang panjangnya mencapai lebih dari 30 meter.

Selain reptil, pada periode ini juga ditemukan tanda-tanda kehidupan lain seperti burung dan binatang menyusui, namun tingkat populasinya masih sangat rendah.

Neozoikum

Neozoikum memiliki nama lain Kenozoikum, Senozoikum, dan zaman kehidupan baru.

Zaman ini terjadi sekitar 65 juta tahun lalu, di mana para reptil raksasa seperti Dinosaurus mulai punah dan binatang menyusui semakin berkembang.

Periode yang paling penting bagi kehidupan manusia ini dibagi atas dua zaman, yaitu zaman tertiair dan zaman quartair.

Pada zaman tertiair atau zaman ketiga, binatang menyusui berkembang sepenuhnya, sementara Dinosaurus semakin menghilang.

Sedangkan zaman quartair ditandai dengan kemunculan manusia purba.

Periode ini kembali dibagi menjadi dua masa, yaitu masa Pleistosen, ketika keadaan bumi tidak stabil, dan masa Holosen, ketika manusia yang disebut Homo Sapiens telah ada.

Referensi:

 

https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/01/185806479/pembabakan-masa-prasejarah-berdasarkan-geologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke