Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Indische Vereeniging Berubah menjadi Perhimpunan Indonesia?

Dalam sejarahnya, Indische Vereeniging ini telah mengalami beberapa kali pergantian nama.

Pada 1922, organisasi ini berubah nama dari Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging.

Setelah itu, pada 1925, Indische Vereeniging kembali berubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

Lantas, apa penyebab pergantian nama Indische Vereeniging menjadi Perhimpunan Indonesia?

Lebih fokus pada kegiatan politik

Alasan Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia adalah karena organisasi ini lebih aktif dalam bidang perpolitikan.

Sebab, sebelumnya, organisasi ini bersifat sosial, di mana para mahasiswa Indonesia dapat mengisi waktu luang mereka dengan berbincang dan berbagi informasi dari Tanah Air.

Seusai Perang Dunia I, perkumpulan ini mulai berkembang ke ranah politik.

Tepatnya, setelah Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson menyampaikan gagasannya mengenai hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa yang terjajah dalam sidang Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Gagasan itu membuat Indische Vereeniging sadar akan hak orang Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri dan terbebas dari penjajahan Belanda.

Perkembangan organisasi ini pun semakin pesat setelah datangnya tokoh tiga serangkai pendiri Indische Partij, yaitu Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan Suwardi Suryaningrat.

Setelah itu, datang juga para pemuda yang pernah memimpin pergerakan di Indonesia, yaitu Mohammad Hatta, Sutomo, Ali Sastroamidjojo, Budiarto, Iskaq, dan Iwa Kusumasumantri.

Sejak saat itu, Indische Vereeniging menjadi bersifat politik dan mengalami perubahan asas organisasi.

Hal inilah yang kemudian mendorong terjadinya pergantian nama menjadi Perhimpunan Indonesia.

Ada tiga sikap yang dijunjung oleh Perhimpunan Indonesia, yaitu:

Salah satu aksi politik yang dilakukan oleh Perhimpunan Indonesia adalah dikeluarkannya Manifesto Politik (Manipol) pada 1925.

Pada intinya, Manifesto Politik berisikan tentang prinsip perjuangan, yaitu persatuan, kesetaraan, dan kemerdekaan.

Dalam perkembangannya, Perhimpunan Indonesia memberikan pengaruh besar di Indonesia.

Banyak organisasi-organisasi pergerakan nasional berdiri karena terinspirasi dari Perhimpunan Indonesia.

Organisasi tersebut adalah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Jong Indonesia (Pemuda Indonesia).

https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/23/120000679/mengapa-indische-vereeniging-berubah-menjadi-perhimpunan-indonesia-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke