Dampak Virus Corona, FIA Awasi Balapan di Asia Termasuk Formula E Jakarta

KOMPAS.com - Dampak virus corona menyebabkan beberapa event olahraga internasional ditunda hingga dibatalkan, tak terkecuali event balapan di kawasan Asia.

Terbaru, Formula 1 dan FIA (Federation Internationale del'Automobile) memutuskan untuk membatalkan seri GP China yang sejatinya akan digelar pada 17-19 April mendatang.

Melihat hal tersebut, kekhawatiran juga timbul akan suksesnya gelaran Formula E Jakarta.

Formula E dijadwalkan bakal berlangsung pada 6 Juni 2020 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Baca juga: Desain Lokasi Alternatif Harus Disiapkan untuk Formula E

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa, dalam acara Media Briefing Formula E 2020 di Novotel Hotel, Cikini, Jakarta, Jumat (14/2/2020), mengatakan sejauh ini, FIA belum mengeluarkan statement apapun untuk Formula E Jakarta terkait virus corona.

Meski demikian, Sadikin menambahkan bahwa FIA saat ini tengah mengawasi event balapan di kawasan Asia.

"Efek virus corona ini bukan cuma di China, tetapi juga dirasakan seluruh dunia. Dari awal munculnya virus ini, FIA dan semua negara yang menjadi member sudah ikut mengawasi event apa saja yang sekiranya akan kena cancel," kata Sadikin Aksa.

"Event yang kena cancel itu dampaknya ke seluruh logistik semua balapan. Kami semua masih terus mengawasi event balapan ini ke depannya," ucapnya.

"Belum ada statement resmi terkait dampak virus corona ini, tetapi semua event balapan memang sedang diawasi oleh FIA," kata Sadikin.

Baca juga: Sirkuit Formula E Jakarta Akhirnya Tetap di Monas

Senada dengan pernyataan Sadikin Aksa, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku penyelenggara Formula E Jakarta 2020, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan event balap mobil ramah lingkungan ini masih akan berlangsung sesuai jadwal.

"Terkait wabah virus corona itu bukan otoritas kami. Itu otoritas FEO (Formula E Operations Limited) dan FIA," kata Dwi.

"Akan tetapi, sampai saat ini FEO bilang ke kami event Formula E 2020 Jakarta ini ya berjalan terus," kata Dwi Wahyu Daryoto.