Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan PBSI Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 11/02/2020, 20:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis di Tanah Air mengungkapkan harapan menjelang gelaran akbar Olimpiade Tokyo 2020.

Harapan tersebut diutarakan oleh Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) PBSI, Alex Tirta, saat ditemui awak media di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Mewakili PBSI, dia berharap agar nomor tunggal putra mampu membuat kejutan di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Memang nama belum ditetapkan karena kualifikasi masih berjalan. Namun, kami optimistis dengan kemampuan dan posisi atlet Indonesia saat ini," ucap Alex Tirta, dikutip dari Antaranews.

"Harapan kami sektor tunggal mampu membuat kejutan," tutur dia.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Antisipasi Pemindahan Lokasi Cabang Maraton

Saat ini, para pebulu tangkis kebanggaan publik Indonesia memang masih harus berjuang di beberapa kejuaraan BWF untuk mengejar kuota lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Karena itu, belum ada nama atlet yang telah resmi ditetapkan untuk ikut serta dalam perhelatan multi-ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih menjadi andalan utama.

Anthony Ginting saat ini berada di peringkat kelima dunia versi BWF. Sementara Jojo, sapaan aktrab Jonatan Christie, menghuni peringkat ketujuh.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Anna Korakaki Jadi Perempuan Pertama Pembawa Obor

Tidak hanya berfokus kepada tunggal putra, PBSI juga menaruh harapan besar terhadap wakil Indonesia yang akan berlaga di nomor lain.

"Namun, kami akan berusaha agar nomor lain juga mampu meraih hasil terbaik. Harapan kami lebih dari satu (emas)," ujar Alex Tirta.

Dilansir dari Antaranews, PP PBSI telah mengajukan anggaran kepada pemerintah sebesar Rp 32 miliar guna mempersiapkan para atlet menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, Kemenpora menyepakati nominal anggaran di angka Rp 18,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com