TOKYO, KOMPAS.com - Olahraga tradisional Jepang, sumo, menjadi bagian penting dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Laman kyodonews.net menulis, sumo akan tampil pada program budaya di sela-sela perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Baca juga: Membantu Orang, Dua Wanita Diusir dari Arena Sumo
Asosiasi Sumo Jepang (JSA) mengatakan tentang peran olahraga sumo tersebut dalam keterangan resminya.
"Akan ada dua hari turnamen sumo pada 12 dan 13 Agustus 2020," kata JSA.
Kegiatan itu akan dilaksanakan di Ryogoku Kokugikan.
JSA mengatakan turnamen akan dibuat dalam nuansa dan bahasa Jepang dan Inggris.
Pertandingan sumo yang akan digelar adalah pertarungan para petarung kelas elite, divisi makuuchi.
Baca juga: Juara Sumo Diajukan ke Pengadilan
"Kami menargetkan kehadiran 7.000 pengunjung tiap harinya," kata JSA.
"Di lokasi turnamen akan disiapkan akses bagi para pengguna kursi roda," imbuh JSA.
Juara sumo Hakuho mengatakan perhelatan Olimpiade tahun ini merupakan kenangan baginya.
Pasalnya, Sang Ayah, Jigjidin Monkhbat menjadi atlet sumo Mongolia pada Tokyo Games 1964.
"Saya ingin menyaksikan pesta besar olahraga sumo di Olimpiade di Tokyo," kata Hakuho yang sepanjang karier sumonya mengunci hingga 43 kali posisi puncak.
Sementara itu, atlet sumo Yokozuna menjadi salah satu pembawa obor Olimpiade usai dinominasikan secara resmi oleh Sumida Ward, otoritas di Ryogoku Kokugikan.