KOMPAS.com - Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan mikrobiologi, genetika, dan biokimia.
Dilansir dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi (2007) oleh Rikky Firmansyah, salah satu penerapan atau pelaksanaan bioteknologi yakni konvensional.
Baca juga: Produksi yang Menerapkan Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional ini disebut juga bioteknologi tradisional, karena sudah ada sejak ribuan tahun silam.
Adapun bioteknologi konvensional yang dilakukan manusia saat itu umumnya menggunakan proses sederhana yakni dengan mengandalkan peran mikroorganisme secara alami tanpa dilakukan suatu proses rekayasa genetika oleh mikroorganisme.
Pada proses ini, campur tangan manusia hanya sebatas menyediakan dan mengondisikan bahan agar mikroorganisme dapat berkembang biak secara optimal.
Baca juga: 10 Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern
Dikutip dari buku Bupelas Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP (2020) oleh Tim Maestro Genta, beberapa produk makanan hasil penerapan bioteknologi konvensional sebagai berikut:
Perkembangan bioteknologi konvensional tidak hanya terjadi pada teknologi pengolahan pangan, namun berkembang hingga pada aspek kesehatan, pemuliaan tanaman, dan peternakan.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan 8 contoh produk pangan bioteknologi konvensional.
Baca juga: Prinsip Penerapan Bioteknologi Konvensional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.