KOMPAS.com - Dalam dunia pemasaran, untuk mencapai kesuksesan, penting bagi para pemasar untuk memahami konsumen mereka dengan baik.
Salah satu alat yang digunakan untuk mencapai pemahaman tersebut adalah segmentasi demografi.
Apa itu segmentasi demografi dan bagaimana perusahaan menggunakannya?
Baca juga: Mengenal Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) dalam Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Marketing management (2016), segmentasi demografi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang homogen berdasarkan karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan lokasi geografis.
Hal ini memungkinkan pemasar untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan preferensi dan kebutuhan spesifik dari setiap segmen.
Melansir Business News Daily, segmentasi demografi adalah studi tentang karakteristik orang atau organisasi dalam lokasi geografis yang ditentukan.
Baca juga: Aturan Dasar dalam Menentukan Segmentasi Pasar untuk Bisnis
Semakin banyak informasi yang dikumpulkan, semakin banyak orang dan organisasi dapat disegmentasi ke dalam kelompok umum yang lebih kecil dengan atribut bersama.
Ada lima segmen utama dalam demografi konsumen, yaitu:
Segmentasi demografi memiliki 4 fungsi utama bagi perusahaan dalam melakukan pemasaran, yaitu:
Demografi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan ukuran target pasar yang kemungkinan akan dijangkau oleh rencana bisnis.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi dan Jenisnya
Membantu mengidentifikasi subkelompok konsumen yang kemungkinan akan membeli produk atau menggunakan layanan perusahaan.
Dengan mengetahui usia, kelas sosial, gender, dan demografi lainnya dari konsumen saat ini dan audiens target, perusahaan dapat mengembangkan logo, citra, dan branding perusahaan untuk menarik konsumen.
Demografi membantu perusahaan menentukan dengan lebih baik cara menghabiskan anggaran iklan.
Jika perusahaan memiliki target audiens yang lebih tua, menggunakan media sosial untuk menjangkaunya mungkin tidak seefektif, karena audiens media sosial cenderung lebih muda.
Baca juga: Manfaat Segmentasi Pasar