Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Segmentasi Demografi dalam Pemasaran?

Kompas.com - 29/03/2024, 10:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia pemasaran, untuk mencapai kesuksesan, penting bagi para pemasar untuk memahami konsumen mereka dengan baik.

Salah satu alat yang digunakan untuk mencapai pemahaman tersebut adalah segmentasi demografi.

Apa itu segmentasi demografi dan bagaimana perusahaan menggunakannya?

Baca juga: Mengenal Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) dalam Pemasaran

Pengertian segmentasi demografi

Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Marketing management (2016), segmentasi demografi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang homogen berdasarkan karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan lokasi geografis.

Hal ini memungkinkan pemasar untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan preferensi dan kebutuhan spesifik dari setiap segmen.

Melansir Business News Daily, segmentasi demografi adalah studi tentang karakteristik orang atau organisasi dalam lokasi geografis yang ditentukan.

Baca juga: Aturan Dasar dalam Menentukan Segmentasi Pasar untuk Bisnis

Semakin banyak informasi yang dikumpulkan, semakin banyak orang dan organisasi dapat disegmentasi ke dalam kelompok umum yang lebih kecil dengan atribut bersama.

Ada lima segmen utama dalam demografi konsumen, yaitu:

  • Kelompok usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat pendapatan
  • Pendidikan
  • Pekerjaan

Fungsi segmentasi demografi

Segmentasi demografi memiliki 4 fungsi utama bagi perusahaan dalam melakukan pemasaran, yaitu:

Rencana bisnis

Demografi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan ukuran target pasar yang kemungkinan akan dijangkau oleh rencana bisnis.

Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi dan Jenisnya

Riset pasar

Membantu mengidentifikasi subkelompok konsumen yang kemungkinan akan membeli produk atau menggunakan layanan perusahaan.

Pembangunan citra

Dengan mengetahui usia, kelas sosial, gender, dan demografi lainnya dari konsumen saat ini dan audiens target, perusahaan dapat mengembangkan logo, citra, dan branding perusahaan untuk menarik konsumen.

Penggunaan media

Demografi membantu perusahaan menentukan dengan lebih baik cara menghabiskan anggaran iklan.

Jika perusahaan memiliki target audiens yang lebih tua, menggunakan media sosial untuk menjangkaunya mungkin tidak seefektif, karena audiens media sosial cenderung lebih muda.

Baca juga: Manfaat Segmentasi Pasar

Demografi dalam pemasaran 

Bagaimana perusahaan menggunakan demografi dalam pemasaran?

Perusahaan menggunakan demografi dalam empat cara utama untuk membantu mereka membuat rencana pemasaran yang efektif, sebagai berikut:

  • Pemasaran media sosial

Teliti demografi utama platform media sosial dapat menentukan platform mana yang kemungkinan diaktifkan dan tersedia dengan mudah oleh audiens target.

  • Pengeluaran iklan

Umumnya, situs web, stasiun radio, dan buletin email juga menerbitkan pemecahan demografis dari audiens mereka. Gunakan paket media mereka untuk menentukan platform periklanan yang kemungkinan akan memberikan pengembalian investasi tertinggi.

Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Tradisional

  • Gambar kampanye pemasaran

Branding yang kuat lebih penting dari sebelumnya, dan dengan memahami komposisi demografis audiens, perusahaan dapat memutuskan cara menghadapi klien target baik secara linguistik maupun visual.

  • Penempatan gambar iklan dan pemasaran

Apakah perusahaan akan menempatkan iklan untuk produk dengan pangsa konsumen yang sebagian besar berada di pedesaan di stasiun kereta bawah tanah atau di samping bus?

Itulah mengapa begitu banyak iklan transportasi umum untuk film atau aplikasi - orang yang tinggal di daerah perkotaan cenderung menggunakan produk dan layanan ini lebih dari pada penduduk pedesaan.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com