Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brand Awareness: Pengertian, Tingkatan, dan Cara Membangunnya

Kompas.com - 23/03/2024, 14:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand awareness merupakan konsep penting dalam dunia pemasaran yang menandakan seberapa dikenalnya suatu merek di kalangan konsumen. 

Brand awareness tidak hanya mencerminkan seberapa dikenalnya suatu merek di kalangan konsumen, tetapi juga seberapa kuat ikatan emosional yang terbentuk antara merek dan konsumen.

Baca juga: Brand Equity: Pengertian, Elemen, dan Contohnya

Pengertian brand awareness

Brand awareness, sebagaimana yang didefinisikan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management (2016) merujuk pada tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu merek.

Hal ini mencakup sejauh mana konsumen mengenali merek tersebut, memahami produk atau layanan yang ditawarkan, serta membangun persepsi positif terhadap merek tersebut dalam benak mereka.

Pentingnya brand awareness tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk memengaruhi keputusan pembelian konsumen, tetapi juga dalam membentuk citra merek yang kuat, meningkatkan loyalitas konsumen, dan menciptakan diferensiasi dari pesaing.

Baca juga: Fungsi Brand Loyalty bagi Perusahaan

Tingkatan brand awareness

Ekonom asal Amerika, David A. Aaker menciptakan piramida kesadaran merek atau diagram yang membantu mengidentifikasi tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu merek. 

Piramida dibagi menjadi empat tingkat, berdasarkan sejauh mana merek tersebut bersarang di memori pelanggan. Berikut merupakan penjelasannya:

Unaware of a brand

Tahap pertama dalam piramida brand awareness adalah ketika konsumen sama sekali tidak sadar akan keberadaan sebuah merek.

Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang merek tersebut, dan tidak pernah terpapar kepada merek tersebut dalam konteks apa pun. Pada tahap ini, merek belum membangun hubungan atau koneksi apa pun dengan konsumen.

Brand recognition

Pada tahap ini, konsumen mulai mengenali merek tersebut ketika mereka melihat logo, nama, atau elemen visual lainnya yang terkait dengan merek tersebut.

Meskipun mereka mungkin tidak memiliki pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan, mereka dapat mengidentifikasi merek tersebut saat terpapar padanya. 

Baca juga: Mengapa Brand Equity Penting bagi Perusahaan?

Brand recall

Tingkat selanjutnya adalah ketika konsumen mampu mengingat merek tersebut dari ingatan mereka sendiri tanpa bantuan eksternal.

Mereka mungkin bisa mengingat merek tersebut ketika berada dalam situasi tertentu atau ketika mereka memikirkan produk atau layanan yang relevan dengan merek tersebut.

Top of mind

Puncak piramida brand awareness adalah ketika sebuah merek menjadi "top of mind" bagi konsumen. Ini berarti merek tersebut adalah pilihan utama atau pertama yang terlintas dalam pikiran konsumen ketika mereka mempertimbangkan produk atau layanan tertentu.

Merek yang berhasil mencapai tingkat ini sering kali memiliki posisi yang sangat kuat dalam pikiran konsumen dan sering kali menjadi pemimpin dalam kategori pasar mereka.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian dan Peranannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com