Subsitusi yaitu mengganti mesin, alat, atau bahan lain yang berbahaya menjadi kurang berbahaya.
Subsitusi adalah metode pengendalian yang bertujuan mengganti bahan, proses, operasi, maupun peralatan dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya.
Pengendalian ini menurunkan bahaya dan risiko minimal melalui desain sistem ataupun desain ulang.
Baca juga: Bahaya Kabut Asap, Dampak, dan Cara Melindungi Diri
Pengendalian teknik adalah pengendalian yang dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan bahaya dengan pekerja dan mencegah terjadinya kesalahan manusia.
Pengendalian ini terpasang dalam suatu unit sistem mesin atau peralatan.
Pengendalian dari sisi orang yang akan melakukan pekerjaan dengan dikendalikan metode kerja yang diharapkan orang tersebut akan mematuhi serta mempunyai kemampuan dan keahlian yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dengan aman.
Jenis pengendalian administratif meliputi adanya SOP, seleksi karyawan, pelatihan, pengawasan, modifikasi perilaku, rotasi kerja, jadwal kerja, pemeliharaan, investigasi, jadwal istirahat, dan lain-lain.
Administrative control juga dapat diartikan sebagai pengendalian secara administratif, seperti pengendalian tanda-tanda keselamatan, peringatan sirene, prosedur keselamatan, inspeksi, kontrol akses, peralatan, izin kerja, sistem yang aman, penandaan, dan sebagainya.
Penggunaan secara disiplin tentang alat-alat pelindung diri, seperti pelindung wajah, kacamata safety, sarung tangan, respirator, dan perlindungan pendengaran.
Dalam pengendalian bahaya, pemilihan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan hal yang paling tidak efektif dan APD hanya berfungsi untuk mengurangi risiko dari dampak bahaya.
Karena sifatnya hanya mengurangi, maka perlu dihindari ketergantungan dalam hanya mengandalkan APD untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Alat pelindung diri mandatory meliputi topi keselamatan (helmet), kacamata keselamatan, earplug, masker, sarung tangan, pakaian (uniform), dan sepatu keselamatan.
APD lain yang dibutuhkan untuk kondisi khusus, kondisi yang membutuhkan perlindungan lebih, antara lain respirator, faceshield, SCBA, dan lain-lain.
Pemeliharaan dan pelatihan menggunakan APD sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas manfaat dari alat tersebut.
Baca juga: Alat Pelindung Diri dan Jenis-Jenisnya
Referensi: