Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hierarki Pengendalian Bahaya

Kompas.com - 27/10/2023, 04:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama identifikasi bahaya k3, suatu organisasi perlu mengidentifikasi apakah sudah terdapat kontrol dalam organisasi dan apakah kontrol tersebut telah memadai untuk identifikasi bahaya.

Saat mendefinisikan kontrol atau membuat perubahan yang sudah ada, organisasi harus memperhitungkan hierarki kontrol atau pengendalian bahaya.

Pengertian hierarki pengendalian bahaya

Pada dasarnya, hierarki pengendalian bahaya adalah prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan bahaya kerja.

Hierarki kontrol atau pengendalian bahaya adalah sebuah alat yang umum digunakan untuk mengembangkan tindakan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan.

Setiap bahaya yang sudah diidentifikasi tentunya memerlukan pengendalian. Pengendalian tersebut menjelaskan bagaimana cara seseorang untuk menghilangkan bahaya di area kerja atau mengurangi risiko cedera secara signifikan.

Pemilihan hierarki pengendalian memberikan manfaat secara efektivitas dan efisien, sehingga risiko menurun menjadi risiko yang bisa diterima (acceptable risk) bagi suatu organisasi.

Secara efektivitas, hierarki yang pertama memberikan efektivitas yang lebih tinggi dibanding hierarki yang kedua.

Baca juga: Indentifikasi Bahaya dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Lima hierarki pengendalian bahaya

Hierarki pengendalian bahaya, sebagai berikut:

Eliminasi

Hierarki pengendalian bahaya paling atas adalah eliminasi atau menghilangkan bahaya yang dilakukan pada saat desain.

Eliminasi dapat dimaknai menghilangkan atau meminimalkan bahaya.

Eliminasi juga dapat diartikan memodifikasi desain untuk menghilangkan bahaya. Contoh eliminasi adalah memperkenalkan perangkat mengangkat mekanik untuk menghilangkan penanganan bahaya manual.

Tujuan eliminasi adalah untuk menghilangkan kemungkinan kesalahan manusia dalam menjalankan suatu sistem karena terdapat kekurangan pada desain.

Penghilangan bahaya merupakan metode yang paling efektif sehingga tidak hanya mengandalkan perilaku pekerja dalam menghindari risiko. Meskipun begitu, penghapusan terhadap bahaya tidak selalu praktis dan ekonomis.

Secara luas, eliminasi bahaya dianggap sebagai solusi jangka panjang yang paling efektif untuk memperbaiki keselamatan kerja di perusahaan.

Namun, eliminasi termasuk upaya pengendalian bahaya yang sulit diterapkan dalam jangka pendek dan menghabiskan banyak biaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com