Berikit ciri-ciri orang yang mengalami demotivasi:
Jika seseorang memiliki motivasi dalam melakukan suatu hal, ia pasti akan terus mencari cara untuk mengasahnya dan mengembangkan diri.
Namun, apabila seseorang mendadak tidak tertarik lagi untuk mengembangkan diri, maka itulah yang menjadi pertanda awal ia mengalami demotivasi.
Demotivasi dapat muncul ditandai dengan adanya rasa ketakutan yang berlebih. Karena rasa takut tersebut, banyak orang yang memilih untuk mundur dalam kegiatan yang ia lakukan.
Rasa takut tersebut secara perlahan menghambat segala aktivitas sampai membuat seseorang ragu dalam mengambil tindakan. Padahal, rasa takut tersebut hanya berlandaskan dari pikiran saja, bukan pada kenyataan yang konkret.
Seseorang akan terus berpikir bahwa ekspektasinya akan berbanding terbalik dengan kenyataan yang akan datang.
Kebanyakan orang yang sedang mengalami demotivasi cenderung akan kehilangan rasa inisiatif. Hal ini ditandai dengan rasa enggan untuk memulai dan melakukan suatu hal, tugas, maupun pekerjaan baru.
Terutama apabila seseorang dikenal memiliki sikap inisiatif tinggi, maka kemunculan demotivasi akan sangat terlihat jelas karena menyebabkan hilangnya rasa inisiatif tersebut.
Jika seseorang mengalami demotivasi, maka ia akan merasa sulit untuk berbaur dengan beberapa lingkungan atau lingkungan tertentu. Hal dapat muncul sebagai akibat dari perasaan malas atau tidak bersemangat dalam ranah lingkungan tertentu.
Sebagai contoh, dalam ranah organisasi, seseorang akan dituntut untuk menyelesaikan suatu proyek. Demotivasi akan berdampak pada keengganan orang tersebut untuk terlibat dalam kegiatan organisasi tersebut, sehingga ia menarik diri.
Kebalikannya, akan jadi berbeda jika seseorang memiliki motivasi yang membara. Ia pasti akan bersemangat dalam membahas proyek yang akan ia jalani.
Baca juga: Apa itu Motivasi dalam Berwirausaha?
Referensi