Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Demotivasi dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com – Apakah kamu pernah merasa kehilangan motivasi untuk melakukan suatu hal? Atau merasa lelah dan kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu?

Mungkin saat itu kamu sedang mengalami demotivasi.

Pengertian demotivasi

Apa itu demotivasi? Demotivasi berarti kehilangan motivasi.

Demotivasi adalah keadaan di mana seseorang tidak memiliki motivasi lagi untuk melakukan sesuatu.

Ia tidak mempunyai alasan, baik intrinsik maupun ekstrinsik, untuk melakukan pekerjaan dengan baik.

Sebagai contoh, seorang siswa yang mengalami demotivasi tidak ingin mengerjakan tugas dengan hasil yang menonjol dibandingan karyawan lainnya.

Demotivasi merupakan rendahnya atau bahkan tiadanya motivasi seseseorang yang mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas kerja.

Demotivasi juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan atau kondisi di mana seseorang merasa lelah dan kehilangan semangat.

Kondisi ini bahkan mampu membuat seseorang menyerah untuk melakukan suatu pekerjaan. Seseorang yang mengalami demotivasi biasanya merasa jenuh karena apa yang ia lakukan seakan-akan tidak dapat membuahkan hasil.

Rasa jenuh tersebut dapat mengantarkan pada kemalasan.

Demotivasi akan semakin parah apabila harapan yang ingin dicapai adalah kesempurnaan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mau seberapa keras kita mengejarnya, kita tidak dapat mencapainya.

Cara untuk mengatasi demotivasi karena hal tersebut cukup sederhana. Caranya adalah ketika kita mengharapkan sesuatu, usahakan untuk membuat harapan yang sesuai dengan kenyataan yang ada.

Jangan sampai harapan yang kita miliki justru menjadi penyebab kita mengalami demotivasi.

Selain itu, terdapat perlakuan guru yang dapat menyebabkan demotivasi pada siswanya, yaitu mempermalukan seorang siswa di hadapan teman sekelasnya.

Dengan menyampaikan kata-kata yang merendahkan harkat atau mengumumkan kelemahan seorang siswa di depan teman-temannya dapat menimbulkan demotivasi, bahkan sikap agresif dari siswa yang bersangkutan.

Ciri-ciri demotivasi

Berikit ciri-ciri orang yang mengalami demotivasi:

  • Kehilangan minat untuk mengembangkan diri.

Jika seseorang memiliki motivasi dalam melakukan suatu hal, ia pasti akan terus mencari cara untuk mengasahnya dan mengembangkan diri.

Namun, apabila seseorang mendadak tidak tertarik lagi untuk mengembangkan diri, maka itulah yang menjadi pertanda awal ia mengalami demotivasi.

  • Merasa takut yang berlebihan

Demotivasi dapat muncul ditandai dengan adanya rasa ketakutan yang berlebih. Karena rasa takut tersebut, banyak orang yang memilih untuk mundur dalam kegiatan yang ia lakukan.

Rasa takut tersebut secara perlahan menghambat segala aktivitas sampai membuat seseorang ragu dalam mengambil tindakan. Padahal, rasa takut tersebut hanya berlandaskan dari pikiran saja, bukan pada kenyataan yang konkret.

Seseorang akan terus berpikir bahwa ekspektasinya akan berbanding terbalik dengan kenyataan yang akan datang.

  • Kehilangan rasa inisiatif

Kebanyakan orang yang sedang mengalami demotivasi cenderung akan kehilangan rasa inisiatif. Hal ini ditandai dengan rasa enggan untuk memulai dan melakukan suatu hal, tugas, maupun pekerjaan baru.

Terutama apabila seseorang dikenal memiliki sikap inisiatif tinggi, maka kemunculan demotivasi akan sangat terlihat jelas karena menyebabkan hilangnya rasa inisiatif tersebut.

  • Menarik diri dari lingkungan

Jika seseorang mengalami demotivasi, maka ia akan merasa sulit untuk berbaur dengan beberapa lingkungan atau lingkungan tertentu. Hal dapat muncul sebagai akibat dari perasaan malas atau tidak bersemangat dalam ranah lingkungan tertentu.

Sebagai contoh, dalam ranah organisasi, seseorang akan dituntut untuk menyelesaikan suatu proyek. Demotivasi akan berdampak pada keengganan orang tersebut untuk terlibat dalam kegiatan organisasi tersebut, sehingga ia menarik diri.

Kebalikannya, akan jadi berbeda jika seseorang memiliki motivasi yang membara. Ia pasti akan bersemangat dalam membahas proyek yang akan ia jalani.

Referensi

  • Ali, M. Dkk. (2021). Manajemen Burnout: Konsep dan Implementasi. UPT Unhas Press.
  • Dilapanga, A. R. & Mantiri, J. (2021). Perilaku Organisasi. Deepublish.
  • Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran. Humaniora.
  • Noegroho, I. R. (2023). Yang Merasa Malas. Anak Hebat Indonesia.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/12/020000769/pengertian-demotivasi-dan-ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke