Efek Kebutuhan Afiliasi terhadap Tingkah Laku Sosial

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Kebutuhan afiliasi merupakan kebutuhan akan kehangatan dan sokongan dalam hubungan dengan orang lain. 

Dilansir dari jurnal Kebutuhan afiliasi dengan Intensitas Mengakses Facebook pada Remaja. Jurnal Psikologi (2013) karya Herfina Rinajni dan Ari Firmanto, menurut Muray, kebutuhan afiliasi adalah kebutuhan untuk mendekatkan diri, bekerja sama atau membalas ajakan orang lain yang bersekutu (orang lain menyerupai atau menyukai subyek), membuat senang dan mencari afeksi dari obyek yang disukai. 

Baca juga: Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan Setiap Individu

Dikutip dari buku Psikologi Sosial Kebutuhan Afiliasi (2021) oleh Kenes Pranandari, beberapa fakta efek dari kebutuhan afiliasi terhadap tingkah laku sosial, sebagai berikut: 

• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung menulis lebih banyak surat dan lebih sering menelepon.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung tertawa lebih banyak dan secara fisik tetap dekat dengan orang lain.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung
• menghindari untuk berkomentar negatif kepada orang lain.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung menginginkan kencan lebih banyak setiap minggunya dan lebih
• mungkin untuk terlibat secara emosional dalam suatu hubungan.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung lebih mungkin menyatakan keinginan untuk segera menikah setelah lulus sekolah.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung lebih sedikit terlibat dalam tindakan antisosial atau negatif dengan orang lain.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung meluangkan waktu lebih sedikit untuk dirinya sendiri.
• Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi cenderung lebih mungkin digambarkan oleh orang lain sebagai disukai, wajar, dan antusias.

Baca juga: Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem, dan Biosfer

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola