Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Penapasan Menggunakan Insang pada Ikan

Kompas.com - 01/09/2023, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ikan adalah organisme akuatik yang memerlukan oksigen. Sehingga, ikan juga bernapas untuk mendapatkan oksigen. Tidak seperti manusia yang bernapas dengan paru-paru, ikan bernapas dengan menggunakan insang.

Bagaimana proses pernapasan menggunakan insang pada ikan? Berikut adalah penjelasannya!

Ikan menggunakan insang untuk bernapas.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, insang adalah filament berdaging yang ditopang oleh lengkungan insang dan diisi oleh pembuluh darah yang membuatnya berwarna merah.

Baca juga: Sistem Ekskresi Ikan Air Tawar dan Air Laut

Ikan bernapas dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air. Dilansir dari National Park Service, namun air tidak memiliki banyak oksigen hanya sekitar 1% dari keseluruhan volumenya.

Oleh karena itu, ikan harus mengambil oksigen dari air dengan efisien.

Dilansir dari Ocean Conservancy, ikan membuka mulutnya dan mengalirkan banyak air ke insangnya.

Ketika air melewati insang, oksigen yang terlarut dalam air akan berdifusi ke dalam pembuluh darah dalam insang.

Difusi ini terjadi secara spontan karena konsenrasi oksigen dalam air lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen dalam pembuluh darah insang.

Baca juga: Pembuluh Darah Kapiler: Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsinya

Adapun, pembuluh darah tersebut kaya akan karbon dioksida hasil respirasi sel.

Sehingga, oksigen masuk ke dalam pembuluh darah, sedangkan karbon dioksida keluar dari pembuluh darah ke air.

Dilansir dari Biology LibreTexts, permukaan insang yang terlipat memberikan luas permukaan yang besar.

Sehingga, ikan bisa mengambil oksigen secara efisien dan memenuhi kebutuhan tubuhnya.

Oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah pada insang kemudian dialirkan ke seluruh bagian tubuh oleh sistem peredaran darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com