Pembuluh Darah Kapiler: Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsinya

KOMPAS.com – Ada tiga jenis pembuluh darah dalam tubuh manusia, salah satunya adalah pembuluh darah kapiler. Apa yang dimaksud dengan pembuluh darah kapiler dan apa fungsi pembuluh darah kapiler? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian pembuluh darah kapiler

Dilansir dari Physiopedia, pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah kecil yang tidak memiliki jaringan otot atau elastis seperti pembuluh darah lainnya.

Disebut sebagai pembuluh darah kecil, karena kapiler memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada vena dan arteri.

Baca juga: Pengertian Pembuluh Darah dan Jenisnya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuluh darah kapiler ada di seluruh jaringan tubuh dan merupakan tujuan akhir darah dari arteri jantung dan awal aliran darah vena yang kembali ke jantung.

Sederhananya, kapiler adalah pembuluh darah yang menghubungkan organ dan jaringan tubuh dengan arteri (pembuluh nadi) dan pembulih balik (vena).

Ciri-ciri pembuluh darah kapiler

Ciri-ciri pembuluh darah kapiler adalah:

• Berukuran kecil
• Tidak memiliki katup
• Tidak memiliki jaringan otot
• Menghubungkan vena dan arteri
• Berada di semua jaringan dan organ tubuh
• Memiliki diameter sekitar 5 hingga 10 mikrometer
• Memiliki dinding tipis karena tebalnya hanya satu lapisan sel

Baca juga: Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik

Fungsi pembuluh darah kapiler

Apakah fungsi pembuluh darah kapiler?

Dilansir dari Medicine LibreTexts, kapiler menghubungkan arteri dan vena untuk memfasilitasi pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, dan banyak nutrisi lainnya serta zat limbah antara darah dan jaringan di sekitarnya.

Di mana air, oksigen, dan nutrisi yang dibawa arteri akan dialirkan menurju kapiler. Kapiler kemudian akan memberikan zat-zat tersebut ke dalam organ dan jaringan tubuh.

Sebaliknya, karbon dioksida dan zat limbah dari sek-sel jaringan tubuh akan dibawa oleh kapiler ke vena atau pembuluh balik untuk kemudian diekskresikan oleh tubuh.

Baca juga: Sistem Peredaran Darah: Pengertian dan Organnya

Dilansir dari Healthline, jaringan tubuh yang paling aktif seperti otot, hati, dan ginjal memiliki banyak pembuluh darah kapiler.

Hal tersebut dikarenakan metabolisme sel yang tinggi sehingga lebih banyak zat yang harus ditransportasikan oleh kapiler.