Kumpulan Soal Materi Peluang dan Pembahasannya

KOMPAS.com - Dalam peluang, banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dinyatakan dengan n(S).

Misalkan, uang logam dilempar, maka akan ada dua kemungkinan, yaitu munculnya sisi angka dan sisi gambar.

Kumpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel, dilambangkan dengan S.

Sedangkan anggota-anggota dari S disebut titik sampel.

Dilansir dari Buku Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas IX SMP/MTs (2011) oleh Tim Guru Indonesia, berikut kumpulan soal terkait materi peluang beserta pembahasannya:

Baca juga: Pengertian Kisaran Nilai Peluang dan Frekuensi Relatif

Contoh soal 1

Sebuah dadu dilempar. Peluang munculnya mata dadu genap adalah ....

Jawab:

Banyaknya mata dadu genap = n(A)
n(A) = {2,4,6} = 3

Banyaknya mata dadu = n(S)
n(S) = {1,2,3,4,5,6} = 6

Jadi, peluang munculnya mata dadu genap adalah . Jawaban (A).

Baca juga: Cara Mengerjakan Peluang Kejadian Majemuk dalam Teori Matematika

Contoh soal 2

Sebuah dadu dilempar sebanyak 60 kali. Ternyata munculnya mata dadu 3 sebanyak 12 kali. Frekuensi relatif munculnya mata dadu 3 adalah ....

Jawab:

Banyak kemunculan mata dadu 3 = 12 kali

Banyak percobaan = 60 kali

Frekuensi relatif = banyak kemunculan:banyak percobaan

Jadi, frekuensi relatif munculnya mata dadu 3 adalah . Jawaban (C).

Baca juga: Soal dan Jawaban Beragam Peluang

Contoh soal 3

Sebuah uang logam dilempar sebanyak 30 kali. Frekuensi harapan munculnya angka adalah ....

A. 5
B. 10
C. 15
D. 20

Jawab:

Ruang sampel pada pelemparan koin adalah gambar dan angka maka n(S) = 2.

Banyaknya angka = n(A) = 1

Frekuensi harapan munculnya angka:

= P(A) . banyaknya percobaan

= 15 kali

Jadi, frekuensi harapan munculnya angka adalah 15 kali. Jawaban (C).

Baca juga: Peluang: Pengertian dan Rumusnya

Contoh soal 4

Pada pelemparan dua buah dadu, peluang munculnya mata dadu 2 pada dadu pertama dan mata dadu 6 pada dadu kedua adalah ....

Jawab:

n(A) = {2} = 1
n(B) = {6} = 1

n(S) = {1,2,3,4,5,6} = 6

P(A dan B) = P(A) . P(B) =

Jadi, peluang munculnya mata dadu 2 pada dadu pertama, dan mata dadu 6 pada dadu kedua adalah . Jawaban (D).

Baca juga: 4 Manfaat Biaya Peluang