Hal ini dapat mengancam keutuhan negara dan menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan serius.
Etnosentrisme adalah suatu pandangan atau ideologi yang ingin menonjolkan kebudayaan atau etnis tertentu sebagai yang lebih superior dibandingkan dengan yang lainnya.
Penganut etnosentrisme merasa memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok lain, yang dapat merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa karena dapat memicu pengucilan kebudayaan, suku, atau etnis tertentu dalam suatu negara.
Peningkatan paham etnosentrisme dan radikalisme dalam beberapa waktu terakhir merupakan suatu hal yang memprihatinkan.
Dalam era kemajuan teknologi komunikasi yang sangat pesat, terdapat banyak celah dan platform yang tidak dapat dikontrol oleh suatu negara, sehingga paham tersebut dapat disebarkan secara diam-diam dan bawah tanah kepada masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu merawat rasa cinta kepada tanah air dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman di Bidang Politik
Pada era globalisasi yang semakin meluas dan cepat, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan warisan budaya mereka untuk generasi mendatang.
Melindungi kebudayaan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri suatu bangsa terhadap warisan budayanya sendiri, daripada hanya mengadopsi budaya asing.
Tantangan internal yang terjadi di Indonesia saat ini adalah munculnya berbagai ideologi atau pandangan separatisme di kalangan masyarakat.
Beberapa orang berpendapat bahwa penyebab utama masalah ini adalah ketidakmerataan dalam perekonomian dan kurangnya pengelolaan sumber daya manusia dan alam di Indonesia.
Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus terhadap masyarakat untuk mencegah rasa kecewa dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.
Baca juga: 8 Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.