Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sikap toleransi tidak hanya diterapkan pada satu bentuk saja. Ada banyak sekali bentuk-bentuk sikap toleransi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut enam macam bentuk toleransi, yaitu:
Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada di dalam kehidupan. Di Indonesia sendiri ada beberapa kepercayaan agama.
Tentunya kita sebagai individu yang memiliki sikap toleransi akan lebih bisa menghargai dan menghormati keyakinan orang lain meski berbeda dengan diri sendiri. Sebab setiap orang memiliki hak dan keyakinannya untuk memilih memeluk agama.
Baca juga: Pengertian Toleransi: Unsur, Tujuan, dan Manfaat
Indonesia memiliki ribuan bentuk budaya. Bahkan ketika kita bepergian ke tempat atau daerah lain, kita bisa menemukan budaya baru yang mungkin belum pernah ditemukan sebelumnya.
Dengan adanya sikap ini akan terwujud rukun di tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan sikap toleransi juga bisa membuat seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu tak heran jika rasanya memiliki sikap toleransi itu penting sekali.
Dalam dunia politik juga diperlukan toleransi. Dalam hal ini mungkin akan lebih mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain.
Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang menjaga hak politiknya masing-masing.
Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi. Karena sikap ini bisa membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya, menghargai latar belakang temannya seperti perbedaan suku dan agama.
Bahkan sikap ini bisa meminimalisasi penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam pergaulan tersebut.
Baca juga: 4 Indikator Toleransi dalam Menjaga Keberagaman
Lingkungan keluarga adalah salah satu kelompok kecil yang bisa menjadi dasar mewujudkan sikap ini. Mewujudkan sikap ini bisa diwujudkan dari lingkungan keluarga dengan menghargai dan menghormati pendapat setiap anggota keluarga.
Membantu orang tua, menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak mengejek, menghina atau berperilaku kasar dan mengucilkan adalah bentuk dari sikap ini dalam lingkungan keluarga.
Dalam dunia maya juga penting sekali menerapkan sikap ini. Misalnya kita bisa lebih beretika dalam berpendapat untuk bisa meminimalisasi pertikaian yang mungkin akan timbul.
Akan lebih baik jika anak usia dini sudah diajarkan pentingnya sikap ini dalam segala bentuk seperti toleransi bermedia sosial. Karena saat ini anak-anak sudah mengerti social media.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.