KOMPAS.com - Dividen biasanya dibagikan kepada pemilik saham dalam periode tertentu, baik dalam bentuk tunai, saham, atau lainnya.
Apa itu dividen?
Menurut Erna Atiwi Jaya Esti, dkk dalam buku Manajemen Keuangan (Konsep dan Implementasi) (2022), berikut pengertian dividen:
"Dividen adalah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham atas keuntungan yang didapatkan dalam periode tertentu."
Apabila perusahaan memutuskan membagi keuntungan dividen, semua pemilik saham bisa mendapatkan hak yang sama.
Lalu, bagaimana cara menghitung dividen?
Tiap jenis dividen memiliki cara perhitungannya masing-masing. Misal, pembagian dividen tunai yang dilakukan per tiap lembarnya.
Hampir sama dengan itu, pembagian dividen saham juga didasarkan pada tiap lembarnya.
Jadi, pemegang saham akan memperoleh keuntungan berdasarkan apa yang sudah dibayarkan atau dibagi sebelumnya.
Berikut gambaran singkat soal cara menghitung dividen, dikutip dari situs Corporate Finance Istitute:
Saat dividen diumumkan, maka pembayarannya akan dilakukan di tanggal yang sudah ditentukan oleh dewan direksi.
Baca juga: Kebijakan Dividen: Definisi, Teori, dan Bentuknya
Dilansir dari situs Forbes, data pendukung terkait perhitungan dividen bisa diperoleh dari:
Beberapa contoh dividen yang bisa dijumpai adalah:
Misalya cek atau transfer elektronik melalui bank.
Contohnya saham atau surat berharga yang dimiliki perusahaan.
Baca juga: Aset, Liabilitas dan Ekuitas dalam Ekonomi
Misalnya aset fisik, real estat, dan sekuritas investasi.
Contohnya saham di perusahaan baru atau opsi lain yang sering ditawarkan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.