Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak yang Ditimbulkan Akibat Revolusi Bumi

Kompas.com - 25/10/2022, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Semua fenomena yang terjadi itu karena posisi matahari yang berubah-ubah setiap bulan. Revolusi bumi ini yang membuat posisi matahari berubah.

Bagian bumi yang mendapat sinar matahari lebih banyak akan mengalami siang dan musim panas.

Begitu juga terjadi pada sebaliknya, jika bagian bumi tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam dan musim dingin. Ini akan berulang-ulang terjadi setiap tahun.

Baca juga: Apa itu Fenomena Aphelion?

Terbentuknya rasi bintang

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu. Sebenarnya rasi bintang yang kita lihat itu jaraknya tidak berdekatan satu sama lain.

Letak antara satu bintang dengan yang lain berjauhan, ketika kita mengamati dari bumi tampak berdekatan dan tersusun polanya.

Karena revolusi bumi ini rasi bintang pada setiap bagian bumi akan terlihat berbeda.

Bumi bagian utara hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di utara, bumi bagian selatan hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di selatan, begitu juga bagian bumi yang lain.

Baca juga: 10 Jenis Rasi Bintang yang Paling Terkenal

Adanya kalender masehi

Kalender masehi ini tercipta karena adanya revolusi bumi. Berdasarkan pembagian bujur, batas dari penanggalan internasional ada pada 180 derajat.

Jika di belahan timur bujur 180 derajat berada pada tanggal 6 maka di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 5, kejadian ini seolah-olah melompat sehari. Hitungan kalender masehi ini satu tahun ada 365,25 hari.

Kalender masehi ini awal mulanya digunakan oleh Julius Caesar atau dikenal dengan kalender Julian.

Kalender Julian ini dihitung berdasarkan selang waktu antara musim semi dengan musim semi berikutnya di bagian bumi utara. Selang waktu ini tepatnya 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik.

Baca juga: Apa Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah?

Dalam hitungannya kemudian Julius Caesar ini menetapkan perhitungan kalender masehi seperti berikut:

  • Waktu dalam setahun adalah 365 hari dan sehari 24 jam.
  • Karena 365 hari itu lebih seperempat hari setiap tahunnya maka melebihi satu hari setiap empat tahun menjadi 366 hari. Logikanya seperti ¼ dikali 4 yang hasilnya 1. Tahun yang memiliki 366 hari ini disebut tahun kabisat. Biasanya terjadi pada bulan Februari.
  • Untuk mengingat dengan mudah maka tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibagi habis dengan empat seperti, 2000, 2004, 2008, dan seterusnya.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com