Apa Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah?

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Kalender Masehi merupakan sistem penanggalan dan perhitungan waktu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 

Sementara kalender Hijiriah digunakan umat Islam untuk mengatur sistem penanggalan dan perhitungan waktunya.

Kalender Masehi dan Hijriah merupakan kalender yang berbeda. Kalender Masehi didasarkan pada perhitungan pergerakan Matahari. Sedangkan kalender Hijriah berdasarkan pergerakan Bulan.

Perbedaan kalender Masehi dan Hijiriah

Salah satu perbedaan kalender Masehi dan Hijiriah adalah dasar perhitungannya.

Kalender Masehi didasarkan pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari. Kalender Masehi disebut juga kalender Matahari. Kala revolusi Bumi adalah 365 ¼ hari atau 1 tahun.

Dalam kalender Masehi, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan, yakni Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.

Baca juga: Kalender Hijriah: Pengertian dan Perhitungannya

Satu bulan dalam kalender ini terdiri atas 30 dan 31 hari, kecuali bulan Februari yang hanya 28 hari.

Jika dalam satu bulan Februari terdiri dari 29 hari, tahun tersebut dinamakan tahun kabisat. Adalah tahun yang memiliki jumlah hari 366.

Hal itu terjadi karena tiap tahun tersisa ¼ hari. Sisa tersebut dikumpulkan selama 4 tahun agar menjadi 1 hari, dan ditambahkan ke dalam bulan Februari.

Apabila satu tahun angkanya habis dibagi empat, tahun tersebut merupakan tahun kabisat. Contohnya 2008, 2012, 2016, 2020.

Berbeda dengan kalender Masehi, penanggalan kalender Hijiriah didasarkan pada revolusi bulan. Kala revolusi Bulan mengelilingi Bumi adalah 29 ½ hari.

Tahun Hijriah disebut juga tahun Komariyah atau tahun Bulan.

Baca juga: Kalender Masehi: Pengertian dan Perhitungannya

Dalam kalender Hijriah, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan. Satu tahun Komariyah sama dengan 354 hari.

Ada 12 bulan dalam kalender ini, yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.

Sama seperti kalender Masehi, Hijriah juga memiliki tahun kabisat berjumlah 355 hari. Saat tahun kabisat, jumlah hari di bulan Zulhijah terdiri dari 30 hari. Sedangkan pada tahun biasa, jumlah hari pada bulan ini ialah 29 hari.

Kesimpulannya, perbedaan kalender Masehi dan Hijiriah adalah perhitungan atau sistem penanggalannya.